MI MIFTAHUL ULUM BATU
Pada tanggal 1 Maret 2024 MI MIFTAHUL ULUM KOTA BATU memperingati hari peduli sampah nasional (HPSN) kegiatan ini merupakan cerminan bagaimana lembaga sekolah menjaga kebersihan lingkungan. Sekolah ini merupakan sekolah adiwiyata, sekolah yang peduli dengan lingkungan sehat dan indah. Sekolah ini juga menerapkan program bebas plastik setiap siswa wajib memakai tumbler serta kegiatan jual beli di kantin sekolah juga memakai tempat makan non plastik.
Kegiatan HPSN diawali dengan upacara sebagai acara pembuka yang diikuti oleh guru serta siswa kelas 5 dan 6 MI Miftahul Ulum selanjutnya yaitu masuk dalam kegiatan inti untuk memeriahkan HPSN yaitu untuk kelas bawah akan berlomba kaligrafi dengan tema "peduli sampah" antar kelas sedangkan untuk kelas atas melaksankan saber bersama guru, staff dan wali murid. Saber yaitu sapu bersih di lingkungan sekitar gedung sekolah.
Saber ini membuat salah fokus orang sekitar yang penasaran dengan apa yang dilakukan siswa-siswi MI Miftahul Ulum hingga ada seorang menyeletuk
"sedang apa bu "guru itu pun menjawab
"kita sedang melakukan saber pak untuk memperingati hpsn" kemudian orang tersebut bertanya
"maaf bu kalau boleh tau apa itu saber"guru menjawab
"saber itu sapu bersih di lingkungan sekitar sekolah pak"
Saber ini merupakan kegiatan yang membuat bahagia siswa-siswi karena mereka tidak hanya bersih-bersih tetapi juga jalan-jalan melihat pemandangan alam, kegiatan ini tidak membuat mereka tertekan justru dengan adanya kegiatan ini membuat mereka bahagia meski orang yang melihat beranggapan bahwa yang dilakukan membuat capek. Kegiatan saber ini selalu di laksanakan setiap memperingati hpsn setiap tahunnya.
Jihan dan bella merupakan siswa di MI Miftahul Ulum Batu kelas 5 mereka berpendapat dalam memperingati hpsn sekolah tidak hanya melaksanakan saber tetapi juga ada beberapa lomba yang berkaitan dengan hari peduli sampah contohnya vlog. Pada tahun 2022 siswa-siswi MIMU memperoleh juara video 5 terbaik dengan tema "daur ulang sampah anorganik menjadi potensi lahan ekonomi kreatif".