Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) menjadi salah satu pilihan yang boleh dikata ramah lingkungan saat ini.
Mengingat, Kecamatan Simpang Hilir tidak terlepas dari kebakaran hutan dan lahan terutama di beberapa desa yang menjadi dampingan Yayasan Palung (YP) yang secara alami berekosistem gambut baik di sekitar Landskap Hutan Lindung Gambut (HLG) Sungai Paduan.
Kebakaran hutan dan lahan ini tidak terlepas dari prilaku beberapa oknum masyarakat yang melakukan pembakaran lahan untuk pertanian maupun perkebunan, akibatnya api tidak bisa terkendali sehingga kebakaran meluas ke perkebunan masyarakat yang telah memiliki tanaman bahkan mengancam Kawasan Hutan di HLG tersebut yang saat ini telah ditetapkan sebagai hutan desa.
Seperti yang dilakukan oleh Yayasan Palung (YP) beberapa waktu kepada masyarakat di Desa Pulau Kumbang, lebih khusus kepada Lembaga Desa Pengelola Hutan Desa (LDPHD) yang sebagian besar sebagai petani, pada Rabu hingga Kamis (23-24/10/2024) di Gedung Serba Guna Desa Pulau Kumbang Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Hamid Asman, selaku Kepala Desa Pulau Kumbang. Dalam kegiatan tersebut pula Edi Rahman, selaku Field Direktur Yayasan Palung berkesempatan memberikan kata sambutan.
Dalam kesempatan tersebut, Edi Rahman menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah;
Pertama, Kegiatan pelatihan ini di makasudkan sebagai upaya dalam rangka memberikan alternative penyiapan/pengolahan lahan bagi masyarakat, di tengah kebijakan Pemerintah terkait larangan melakukan pembakaran lahan, sekaligus sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat dalam mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Kedua, Pelatihan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) serta pembuatan pupuk Organik ini diharapkan dapat menjadi salah satusmart practice pada tingkat tapak dalam usaha menggarap lahan untuk dijadikan lahan pertanian dan perkebunan dan menjadi salah satu solusi mencegahkebakaran hutan dan lahan di wilayah berawasan gambut.
Ketiga, Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat di Kecamatan Simpang Hilir khususnya desa Pulau Kumbang agar mampu menerapkan teknik membuka lahan pertanian tanpa bakar, pembuatan pupuk organik, pengelolaan air, dan budidaya pertanian di lahan gambut, serta mekinisme panen dan pasca panen yang baik.
Keempat. Pelatihan ini untuk mewujudkan pembangunan pertanian berwawasan lingkungan yang menguntungkan serta transformasi teknologi dan informasi untuk mengaktifkan kelompok usaha tani memotivasi kelompok agar dapat berkelanjutan.