Lihat ke Halaman Asli

Petrus Kanisius

TERVERIFIKASI

Belajar Menulis

(Puisi) Melimpah Air ketika Banjir

Diperbarui: 25 Januari 2024   12:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi banjir. Foto dok: kompas.id

Hujan turun perlahan, hingga kapan tidak tahu kapan berhenti

Dari gerimis, sedang hingga hujan memanjakan mata

Mata sengaja terlelap karena terlena hujan

Hujan yang tak kunjung reda melimpah ruah hingga dinamai banjir

Melimpah tercurah tak tertampung akar-akar pohon dan tong air

Tercurah, melimpah bukan anugerah

Anugerah berarti memberikan hadiah tetapi musibah yang terjadi

Melimpah air berarti banjir

Bila kemarau berarti kering kerontang

Hujan badai air melimpah tak banyak yang diserap akar, akar tunjang dan serabut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline