Lihat ke Halaman Asli

Petrus Kanisius

TERVERIFIKASI

Belajar Menulis

YP Adakan Fieldtrip, Ajak Siswa-siswi dan Relawan Belajar Secara Langsung di Hutan

Diperbarui: 20 Juli 2023   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Simon Tampubolon  saat menyampaikan materi  keanekaragaman hayati kepada peserta yang mengikuti fieldtrip. (Foto : Simon/YP).

Yayasan Palung (YP) berkesempatan mengajak siswa-siwi dari SMPN 01 Matan Hilir Utara, Ketapang dan Relawan Konservasi Taruna Penjaga Penjaga Alam (RK-TAJAM) melakukan fieldtrip (kunjungan lapangan) ke hutan Riam Jerunjung Kawasan Taman Nasional Gunung Palung, Sabtu-Minggu (15-16/7/ 2023).

Setidaknya diperlukan waktu kurang lebih satu jam dari jalan besar untuk bisa sampai ke lokasi Riam Jerunjung.

Dalam kesempatan Fieldtrip tersebut, Siswa-siswi SMPN 01 Matan Hilir Utara (MHU) dan RK-TAJAM diajak untuk belajar secara langsung di alam, lebih tepatnya di Kawasan Taman Nasional Gunung Palung.

Selama dua hari berkegiatan, siswa-siswi SMPN 01 MHU dan RK-TAJAM yang baru dibekali dengan beberapa materi lingkungan sekaligus melakukan praktek langsung di lapangan.

Adapun beberapa materi lingkungan yang disampaikan diantaranya adalah; materi konservasi hutan dan orangutan yang disampaikan oleh Petrus Kanisius dari Yayasan Palung. Pada materi ini, siswa-siswi diajak untuk mengenalkan tentang manfaat hutan bagi ragam makhluk hidup dan orangutan sebagai petani hutan yang berperan besar bagi regenerasi hutan di hutan.

Disampaikan pula materi dan praktek pengamatan satwa air yang disampaikan oleh Haning Pertiwi dari Yayasan Palung. Praktek dilakukan dengan melakukan praktek pengamatan secara langsung di air.

Haning menyampaikan materi dan praktek pengamatan secara langsung di air. (Foto : Simon/YP).

Selain itu, pada kesempatan lainnya disampaikan pula materi, praktek dan presentasi keanekaragaman hayati yang dipandu oleh Simon Tampubolon dari Yayasan Palung. Siswa-siswi diajak untuk mengenal ragam flora dan fauna yang ada di Kawasan Taman Nasional Gunung Palung. Ragam fauna seperti serangga, ampibi, reptil, primata, burung dan ikan. Pengenalan tumbuhan (flora) seperti pohon, perdu, palem, liana, anggrek, keladi, kantong semar, paku-pakuan dan jahe-jahean. Simon juga menjelaskan tentang salah satu tumbuhan invasif asing (Invasive Alien Species) yang ditemukan di lokasi field trip yaitu jambu monyet (Bellucia pentamera).

Pada materi lainnya, Simon juga menyampaikan materi pengamatan satwa malam. Siswa-siswi dan RK-TAJAM yang baru diajak untuk melakukan pengamatan satwa yang aktif di malam hari (nokturnal). Saat melakukan pengamatan, peserta menemukan berapa satwa malam seperti serangga dan katak. 

Pada pagi (16/7), peserta diajak untuk mendengarkan suara alam yang dipandu oleh Syainullah dari Yayasan Palung. Selanjutnya peserta melakukan senam pagi yang dipandu oleh Vinka, Okta, Fahmi, Riko,Taca dan Rafina dari RK-TAJAM selaku panitia kegiatan.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline