Lembaga Desa Pengelola Hutan Desa (LDPHD) Banjar Lestari, Desa Padu Banjar, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara melakukan penanaman pohon di lokasi Hutan Desa, beberapa waktu lalu.
Samsidar yang merupakan Ketua LDPHD Banjar Lestari, mengatakan, penaman pohon tersebut mereka lakukan rutin untuk menyulam kawasan bekas kebakaran di area itu.
Lebih lanjut, Samsidar, menuturkan, sembari melakukan penanaman pohon mereka juga melakukan patroli rutin di kawasan Hutan Desa Banjar Lestari.
Pada kesempatan itu, LDPHD Banjar Lestari melakukan penanaman pohon seperti tanaman buah (manga, cempedak dan durian) serta tanaman lainnya seperti karet. Setidaknya ada 100 tanaman yang mereka tanam pada kesempatan tersebut.
Seperti biasanya, setiap melakukan patroli, LDPHD Banjar Lestari selalu melakukan penanaman di kawasan Hutan Desa.
Baru-baru ini Yayasan Palung mendapatkan bantuan 11 ribu bibit tanaman jengkol dari Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kapuas. Nantinya, 11 ribu bibit tersebut akan dibagi-bagi. Enam ribu bibit tersebut untuk 6 hutan desa (Pemangat, Rantau Panjang, Penjalaan, Pulau Kumbang, Padu Banjar dan Nipah Kuning). Masing-masing 6 hutan desa mendapat 1000 bibit. Lima ribu bibit untuk dibagikan kepada Program Sustainable Livelihood (Program Mata Pencaharian Berkelanjutan). Tanaman yang dibagikan ke program SL YP akan ditanam di lokasi eks longsor pada tahun 2021, nantinya akan ditanam 2500 bibit. Sisanya akan ditanam di lokasi eks kebakaran di Dusun Tanjung Gunung.
Asisten Field Officer Hutan Desa, Robi Kasianus, mengatakan, adapun tujuan dari patroli yang diadakan adalah sebagai pengamanan kawasan dari aktifitas illegal dan mencatat temuan biodiversitas yang di hutan desa.
Di wilayah hutan desa Banjar Lestari seperti diketahui Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) mengelola Pertanian organik. Kelompok KUPS yang mngelola adalah KUPS Padi Lestari.
Selain itu budidaya lebah madu dengan cara memasang tikung untuk budidaya lebah madu. Tikung-tikung tersebut dipasang di sekitar/pinggir sungai. Tikung-tikung tersebut dipasang dengan maksud agar bisa menjadi tempat yang nyaman bagi lebah madu untuk bersarang. KUPS yang mengelola adalah Kelompok Madu Lestari.