Lebih dari 1 dekade (11 tahun) bukan waktu yang singkat bagi Relawan Konservasi Taruna Penjaga Alam (RK-TAJAM) untuk selalu berkontribusi bersama Yayasan Palung (YP) dalam menyampaikan gaung konservasi di Tanah betuah (sebutan untuk kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat).
Tak sekedar seremoni, puluhan relawan terlihat melakukan aksi nyata dengan mengadakan berbagai kegiatan lingkungan di Pantai Air Mata Permai sembari merayakan ulang tahun sekaligus juga memperingati hari Hutan Sedunia, Minggu (21/3/2021) kemarin.
Kegiatan yang diawali dengan kata sambutan dari beberapa Pembina RK-TAJAM seperti Mariamah Ahmad selaku pembina pertama sekaligus pencetus berdirinya RK-TAJAM, dan juga, Ranti Naruri sebagai Pembina generasi ke-2 (2011 sampai 2018).
Dalam kata sambutannya, Mariamah Ahmad mengatakan, Selamat ulang tahun RK-TAJAM yang ke 11, semoga selalu menjadi tempat bagi generasi muda Ketapang berkontribusi dengan cinta terhadap perlindungan alam dan kemanusiaan.
Ranti Naruri mengatakan, RK-TAJAM itu relawan YP dimana mereka tidak dibayar tetapi memiliki jiwa sosial dan konservasionis yang tidak dimiliki oleh semua anak-anak muda sekarang. Jiwa mereka yang tinggi mendedikasikan sebagai penyambung lidah atau jembatan YP untuk menjadi pelopor melakukan aksi aksi positif bagi kaum milenial dalam dunia konservasi dan lingkungan.
"Dengan anniversary 11th ini mereka bisa lebih menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas dan mengajak masyarakat terutama di tingkat sekolah untuk mengkampanyekan perlindungan orangutan dan habitatnya", katanya.
Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh RK-TAJAM yang dilaksanakan di Pantai Air Mata Permai antara lain seperti melakukan operasi semut (mengadakan bakti sosial membersihkan sampah) dan memasang plang informasi berapa lama sampah teruai.
Beberapa RK-TAJAM bersama Relawan Bentangor untuk Konservasi (REBONK) yang berkesempatan hadir dalam undangan kegiatan tersebut, berkesempatan melakukan baksos membersihkan sampah di sekitaran pantai Air Mata Permai. Beberapa plang informasi (plang himbauan) agar para pengunjung pantai peduli dengan persoalan sampah pun dipasang. Selain itu juga dipasang plang berapa lama sampah baru terurai.
Manager Program Pendidikan Lingkungan Yayasan Palung, Dwi Yandhi Febriyanti, mengatakan, dengan umur yang sudah lebih dari 1 dekade semoga kedepannnya RK-TAJAM menjadi pelopor anak muda Kabupaten Ketapang untuk melestarikan alam dan lingkungan. Semoga kegiatan-kegiatannya selalu memiliki energi positif dan membawa pesan-pesan konservasi.