Lihat ke Halaman Asli

Petrus Kanisius

TERVERIFIKASI

Belajar Menulis

Puisi | Aku (Kami) Peladang, Salahkah Jika Aku (Kami) Berladang?

Diperbarui: 9 Maret 2020   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto saat masyarakat Simpang ketika menjalankan tradisi menanam padi di ladang. Foto dok : Michael Yundaliza

Aku peladang, peladang yang tak lain adalah petani

Aku atau kami orang di pedalaman Kalimantan sebagian besar adalah peladang maka kami berladang

Karena aku petani maka aku atau kami menanam padi, hingga aku dan engkau boleh makan hingga hari ini

Berladang menjadikan kami selalu ingat budaya yang tak lain tradisi leluhur

 Bagi kami, adanya ladang berarti nafas kami boleh berlanjut

Kami tahu, kami berladang itu sejak dari moyang kami

Kami pun tahu pantangan akan bagaimana kami menjaga rimba raya

Dari dulu kami menjaga hutan, dari hutan juga kami beroleh makan

Demikian pula ketika kami berladang, bukan berarti kami penjahat

Kami tahu cara membuka ladang dengan cara yang bijaksana

Apabila kami berladang tak lupa menanam sebagai bentuk tanggungjawab kami membuat bawas, kampong tamawang dan buah janah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline