Hari lalu hingga hari ini aku masih menengok baliho-baliho dan kampanye pemilu
Baliho itu secara sengaja atau tak sengaja kubaca tentang janji para kandidat
Janji-janji banyak yang menarik untuk dicermati dan diteliti karena bujuk rayu
Aku, baliho dan pemilu menjadi daya saing untuk merebut memikat sekaligus siasat.
Aku melihat janji-janji manismu kandidat calon wakil rakyat saat musim pemilu tiba
Janji itu semanis gula engkau tawarkan, ku harap tak menjadi tawar ketika dipercaya
Karena ku ingat, janji-janjimu itu kadang tak tertepati bahkan ada yang tersakiti saat engkau menjabat. Itu nyata adanya dan terus bicara dalam bahasanya
Awalnya banyak yang percaya juga ragu dan berusaha bertanya tentang nada dan kata saat bicara.
Bicara soal janji ketika orasi
Nada kata seolah tak salah tentang hal-hal yang baik