Lihat ke Halaman Asli

Petrus Kanisius

TERVERIFIKASI

Belajar Menulis

Musim Hujan Telah Tiba, Beberapa Wilayah di Kalbar Rawan Potensi Banjir

Diperbarui: 15 Oktober 2018   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banjir bandang yang terjadi di Dusun Jabeng, Desa Mamek, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, pada Kamis kemarin. Foto dok : Tribun Pontianak/Alfon Pardosi

Musim penghujan telah tiba dan itu terjadi di beberapa wilayah seperti di Kalimantan Barat, sejak beberapa hari terakhir. Tentu ini menjadi kerawanan terhadap potensi banjir yang akan terjadi.

Mengutip dari halaman Tribun Pontianak cetak hari ini (15/10), menyebutkan hujan deras yang mengguyur dan terjadi sejak hari Sabtu (13/10) kemarin, di wilayah kota Pontianak dan Kubu Raya membuat sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga direndam oleh banjir yang terjadi.

Banjir telah terjadi di Dusun Jabeng, Desa Mamek, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, pada Kamis (11/10) kemarin, banjir bandang tersebut menggenangi pemukiman warga di wilayah tersebut.

Hujan lebat juga terjadi di wilayah Kabupaten Ketapang dan sekitarnya sejak Sabtu hingga Minggu kemarin, tetapi belum ada dilaporkan terjadinya banjir.

Musim penghujan dan rawan akan potensi terjadinya banjir patut untuk dijadikan kewaspadaan kita semua. Seperti kita ketahui, beberapa wilayah yang ada di Kalimantan barat merupakan wilayah dataran rendah atau pun juga delta. Dengan demikian, apabila semakin tinggi curah hujan maka genangan air akan meningkat dan hal ini sedikit banyak diperparah oleh drainase atau saluran air yang kurang memadai di beberapa wilayah, ruas jalan dan pemukiman warga. Hal lainnya juga diperparah oleh penyumbatan beberapa saluran air oleh beberapa sampah membuat air kian nyaman tergenang dan tidak teraliri sehingga terjadilah banjir.

Sumber Data dari BMKG terkait Peringatan Dini tentang Potensi hujan disertai guntur atau petir yang akan terjadi di beberapa wilayah di Kalbar.

Menurut prediksi dari BMKG menyebutkan peringatan dini, dari hari ini (15/10), hingga dua hari kedepan diperkirakan akan turun hujan disertai petir/guntur yang akan terjadi di beberapa wilayah Kalbar diantaranya seperti di wilayah Bengkayang, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kayong Utara dan Ketapang.

Peringatan dini yang dibuat oleh BMKG ini tentunya setidaknya patut untuk dijadikan kewaspadaan bagi kita di beberapa wilayah yang disebutkan berdasarkan prediksi tersebut, besar harapan tidak terjadi. Jika pun terjadi ini menjadi kewaspadaan kita semua sejak awal untuk dipatuhi terlebih bagi warga masyarakat yang beraktifitas di luar ruangan. 

Selain juga adalah kewaspadaan kita akan barang-barang yang ada di rumah, setidaknya kita bisa mengungsikan barang-barang, terutama barang-barang elektronik dan sambungan listrik di rumah agar tidak disimpan di tempat yang mudah digenangi/dijangkau oleh aliran air banjir.

Tentu, hujan yang terjadi secara terus menerus akan bisa berdampak pada banjir  dan sedikit banyak sangat berpengaruh atau bahkan melumpuhkan aktifitas sehari-hari warga. Ini menjadi kewaspadaan semua secara bersama pula tentang bagaimana mengatasi dampak  dari terjadinya banjir. Membersihkan selokan/saluran air di sekitar rumah menjadi salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan oleh kita semua tentunya. Selain juga membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan apa lagi di selokan /saluran air.

Hal lainnya adalah kewaspadaan apabila terjadinya banjir sedikit banyak berpengaruh juga kepada barang-barang yang ada di rumah, yang bisa saja basah terkena dampak banjir apa lagi wilayah yang berada di dataran rendah yang mudah terendam banjir. Selain juga mengungsikan hewan ternak ke wilayah dataran tinggi yang sulit dijangkau oleh banjir.

Kewaspadaan lainnya ketika musim hujan tiba atau terjadi juga akan sedikit banyak berpengaruh pada tubuh manusia yang terkena hujan, tubuh manusia sangat rentan terkena dampak seperti flu, demam dan  lain-lainnya, tidak terkecuali kesejukan jika beraktifitas di luar ruangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline