Membutuhkan waktu yang sangat panjang dalam proses metamorfosis (berkembang biaknya secara tampilan fisik setelah penetasan telur) jenis serangga yang satu ini, namun hidupnya terbilang singkat yakni hanya 6 bulan saja.
Ya, nama dari jenis serangga ini tidak lain adalah capung. Lebih khususnya jenis capung (ordo; Odonata). Jenis capung di dunia 75 % nya ada di Indonesia jelas Weni Julaika, Mahasiswi Fakultas MIPA, jurusan Biologi, Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak, saat mempresentasikan di Kantor Yayasan Palung terkait hasil penelitiannya di Stasiun Penelitian Cabang Panti, Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) untuk tugas akhir, Jumat (16/6/2017), pekan lalu.
Menurutnya, jenis capung yang ada di TNGP berdasarkan hasil penelitiannya selama satu bulan, ditemukan 16 jenis capung Odonata di 4 habitat di hutan sekitar sungai ( Granit dataran rendah, Batu berpasir, Alluvial dan Rawa air putih).
Ini jenis capung yang berhasil ia identifikasi tersebut antara lain;
1. Famili : Synlestidae dan masuk dalam Genus : Ecchlorolestes sp.,
2. Famili : Libellulidae masuk dalam Genus : Crocothemis sp.,
3. Famili : Libellulidae merupakan Genus : Palpopleura sp.,
4. Famili : Libellulidae merupakan Genus : Zyxomma sp.,
5. Famili : Chlorocyphidae merupakan Genus : Rinocypha sp.,
6. Famili : Libellulidae , Genus : Crocothemissp.,
7. Famili : Calopterygidae , Genus : Phaonsp.,