Lihat ke Halaman Asli

Petrus Kanisius

TERVERIFIKASI

Belajar Menulis

Akibat Hujan Tak Berhenti, Kayong Utara Dilanda Banjir

Diperbarui: 4 Juni 2017   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rata-rata pemukiman warga terdampak banjir kemarin di Sukadana, KKU. Foto dok. A. Samad

Sejak Kamis-Jumat (1-2/6/2017) kemarin, hujan mengguyur Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalbar. Akibat dari hujan tersebut, banjir pun tak terelekan menghampiri permukiman masyarakat, perumahan, tempat ibadah seperti surau hingga perkantoran. Tidak hanya itu, di beberapa titik wilayah di Sukadana KKU, seperti Sukadana Kota, Desa Sedahan, Siduk, Melinsum, Tanjung Gunung, Desa Harapan Mulia dan Desa Pampang Harapan pun tak luput dari banjir yang melanda tersebut.

Banjir yang Melanda Desa Sedahan Jaya. Foto dok. A. Samad

Dampak dari banjir pun tidak bisa disangkal seperti aktivitas masyarakat sehari-hari menjadi terganggu/terhambat bahkan berhenti total. Benar saja, hal ini diakibatkan tingginya permukaan air yang mencapai selutut orang dewasa, sepinggang, 1 meter hingga 2 meter sehingga menyulitkan sebagian warga untuk melakukan aktivitas seperti hari-hari biasanya. Otomatis kendaraan roda dua ataupun roda empat sulit melewati ruas jalan karena arus banjir deras.

Berikut foto-foto banjir yang melanda permukiman warga di Kayong Utara.

Beberapa foto terkait banjir di KKU yang berhasil diabadikan oleh Abdul Samad, salah seorang warga Harapan Mulia yang juga salah satu staf dari Yayasan Palung, terkait banjir yang melanda KKU kemarin.

Permukaan air yang tinggi dan deras di Jl. Batu Daya, KKU. Foto dok. A. Samad

Tampak tingginya permukaan air terlihat sangat deras dan boleh dikata seperti aliran sungai yang deras.

Akibat dari banjir juga memaksakan warga dari Siduk ke arah Melinsum harus menaikkan motor mereka ke mobil.

Permukaan air yang tinggi dan deras di Jl. Batu Daya, KKU. Foto dok. A. Samad

Menurut warga yang enggan namanya disebut, banjir yang terjadi di Kabupaten Kayong Utara kemarin merupakan yang terbesar setelah sebelumnya terjadi 25 tahun silam.

Salah seorang warga berenang saat banjir melanda. Foto dok. A. Samad

Surau di Wilayah Sukadana yang terdampak banjir. Foto dok. A. Samad

Banjir di Ketapang, di Belakang Masjid Agung Al-Ikhlas. Foto dok. Priska

Banjir juga terjadi Kabupaten Ketapang, beberapa wilayah seperti di sekitaran kawasan Mulia Baru, Kelurahan Tengah dan di sekitaran jalan beringin di dekat Masjid Agung Al-Ikhlas dilanda banjir.

Bersih-bersih setelah banjir di Kantor YP di KKU. Foto dok. A. Samad

Hari ini (3/6) banjir sudah mulai surut dan warga pun sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, walau beberapa di antaranya harus beres-beres (membersihkan) dari sisa-sisa banjir seperti bekas tanah ataupun sampah-sampah yang masuk rumah. Berharap, semoga tidak lagi terjadi banjir di Tanah Kayong.

Petrus Kanisius (Pit)-Yayasan Palung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline