Bertepatan dengan hari Primata Indonesia, Minggu (30/1/2017) kemarin, relawan RebonK menggelar lomba menggambar satwa (primata) Indonesia di tingkat SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten Kayong Utara. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk nyata untuk mengajak perhatian dan kepedulian para relawan RebonK (Relawan Konservasi) dari Yayasan Palung terhadap nasib satwa asli Indonesia melalui anak-anak sekolah.
Dalam rangka kegiatan tersebut, para relawan menggelar lomba yang mengusung tema “Jangan Beli Primata”, hal ini tentunya sangat berkaitan dengan keprihatinan Relawan RebonK terhadap nasib satwa saat ini yang semakin memprihatinkan dengan ditandai masih maraknya terjadi jual beli satwa (primata) terlebih di Indonesia.
Kegiatan yang diikuti oleh 24 orang (seluruh peserta lomba yang ikut lomba) tersebut terlihat antusis diikuti oleh para peserta lomba, mereka mengganbar beraneka gambar seperti gambar orangutan, kelasi, kelempiau dan menggambar kerusakan hutan sebagai habitat hidup dari para satwa.
Menurut Efan Juniansyah (Relawan RebonK) selaku panitia kegiatan mengatakan, “antusias dari para peserta dari SD sangat tinggi, terbukti kemarin (30/1), dari 20 peserta yang diminta untuk hadir tetapi pas kegiatan lomba ada 35 siswa-siswi yang ikut. Akhirnya karena keterbatasan alat menggambar, maka dari panitia lomba hanya mengikutkan 20 peserta saja yang mengikuti lomba, sedangkan dari SMA ada 4 peserta yang ikut lomba dan dari SMP tidak mengirimkan utusannya”.
Adapun para pemenang lomba di Tingkat Sekolah Dasar adalah Elham, juara kedua Dani Sarifudin dan juara ketiga Melly Agustin, semua pemenang berasal dari SDN 19 Pampang Harapan, Kec. Sukadana. Untuk pemenang lomba menggambar di tingkat SMA dan SMK, juara pertama, Yuliantina dari SMAN 01 Sukadana, juara dua, Rusli Rusdini dari SMAN 01 Sukadana dan juara ketiga, Dandi Prayoga dari SMKN 1 Sukadana.
Selaku pembina Relawan RebonK, Edward Tang (Yayasan Palung) berharap, melalui kegiatan lomba menggambar satwa primata yang dilakukan oleh siswa sekolah yang merupakan generasi penerus bangsa dapat mengenal berbagai jenis satwa primata yang merupakan bagian dari kekayaan alam Indonesia yang harus kita lestarikan demi terwujudnya Indonesia sebagai mega biodiversity.
Pada hari yang sama, saya dan teman-teman dari SMKN 1 Ketapang saat fieldtrip di Batu Bulan, Lubuk Baji, Kawasan Penyangga Taman Nasional Gunung Palung mengucapkan selamat hari primata Indonesia di ketinggian kurang lebih 600-800 mdpl.
Rangkaian kegiatan tersebut berjalan sesuai rencana dan mendapat sambutan baik dari peserta lomba. Sebelum mengakhiri rangkaian kegiatan para peserta diajak berfoto bersama. Selamat hari primata Indonesia, semoga primata Indonesia dapat lestari hingga nanti.
Petrus Kanisius-Yayasan Palung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H