Lihat ke Halaman Asli

Petrus Kanisius

TERVERIFIKASI

Belajar Menulis

Rintik itu Hujan

Diperbarui: 24 Januari 2017   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rintik itu hujan, lalu membasahi pejuru bumi

Rintik itu ada sebagai penanda bumi membutuhkanmu

Segala makhluk tak sedikit bicara dalam bahasa mereka

Bahasa penyejuk jiwa, pengharapan dikala panas terik mengerinyitkan dahi

Terpatri meniti, menjahit yang terkoyak hujan badai

Ember, panci  menanti terisi

Gerigi taji kian tajam tersapu nan tertampi angin

Mata nanar merah merona kian terpancar

Sejuk, penyejuk tak seperti dulu

Balutan selimut pemersatu terasa tiada manfaat kian tersikat

sebab rinai rintik sudah tak terhalang belantara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline