Lihat ke Halaman Asli

Petrus Kanisius

TERVERIFIKASI

Belajar Menulis

Mengintip Semesta

Diperbarui: 10 Oktober 2016   17:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hutan hujan di Gunung Palung. Foto dok. Tri Wahyu Susanto, Yayasan Palung.

Aku adalah aku yang tidak lain adalah semesta, tempat berdiam ragam nafas. Kosmos yang kini dalam ruang dan waktu yang tak menentu.

Tetapi, apakah aku mampu tanpa dia atau mereka

 Aku, karena aku bukan siapa-siapa, aku dicipta di hari pertama dalam kisah penciptaan.  

Aku tak lain tak bukan sebagai tempatku hidup yang menjadi alfa dan omega.

Tetapi,

Aku tercipta bukan hanya untuk aku semata melainkan untukmu, untuk kita, kita semua juga bersama.

Aku terlahir untuk nafas segala bernyawa hingga waktu entah kapan berakhir.

Tanyaku dalam diam,

Sakit, jika terus (ter/di)sakiti mungkin kah masih ada rasa?.

Adakah saling peduli?.

Aku tercipta untuk pemenuhan, pemenuhan akan keberlanjutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline