Lihat ke Halaman Asli

Petrus Kanisius

TERVERIFIKASI

Belajar Menulis

Ku Ingin Selalu Disapa dan Menyapa di Usia yang Semakin Renta Ini

Diperbarui: 21 Juli 2015   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Keterangan foto : Sejauh mata memandang terlihat hamparan sawit mengalahkan pohon atau hutan.  dok. Petrus Kanisius


Tidak ada kata lain saat ku mengingat untuk saling menyapa segala bernyawa yang kini semakin tua dan renta.

Bertutur laksana bisu, berpekik terpantul oleh tembok-tembok tebal seolah tak bertuan.

Rias wajah dan rambutmu dulu hijau merona sebagi penyejuk segenap jiwa nafas segala bernyawa kini semakin rontok dan terus berguguran.

Tubuhmu sebagai penyeimbang, penopang dan pelindung semakin rapuh dan tidak lagi mampu berdiri kokoh seakan selalu gontai tumbang layu tak berbekas.

Kulitmu semakin mengelupas dan semakin bertelanjang dada, pakaianmu semakin sulit untuk dikenakan karena banyak yang sengaja menelanjangimu.

Kakimu sebagai alas dan cakar yang kuat untuk berdiri dan memberi kini tak sanggup menahan godaan, serbuan tuan-tuan pencari lembaran kertas dan harta tahta.

Keterangan Foto: Kayu segi, Illegal loging masih terjadi di Dusun Matan, tidak jauh dari perbatasan dengan tngp. dok. Petrus Kanisius

 

Di usiamu yang semakin renta, banyak orang yang ingin selalu menyapamu, merindumu dan menginginkanmu untuk selalu ada untuk semua.

Saat ini ku menyapa diusiamu yang semakin renta, semakin sulit untuk berdaya, berdiri kokoh, melindungi, menopang dan memberi manfaat tampa mengharapkan imbalan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline