Lihat ke Halaman Asli

Petrus Kanisius

TERVERIFIKASI

Belajar Menulis

Kabut Asap, Apa Boleh Kami Bertanya?

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1395217891255830591

[caption id="attachment_316229" align="aligncenter" width="408" caption="Kabut Asap Riau. Foto dok. Kompas/Irma Tambunan"][/caption]

Kami bertanya tentang asal-muasalmu yang berasal dari api dan apa karena ada tangan-tangan membuatmu ada?.

Kabut Asap

Kami bertanya mengapa engkau sering kali menjumpai kami wargamu dan tidak jarang pula engkau menyempatkan untuk mampir di tetangga kami?.

bertanya karena engkau banyak membuat segala semua disibukkan.

bertanya karena engkau membuat banyak aktivitas berhenti atau terhambat.

bertanya karena engkau membumi hanguskan semua segala dimana tempatmu berasal.

bertanya karena engkau sering dan banyak diperdebatkan oleh banyak orang.

banyak bertanya karena engkau membuat orang saling tuding.

banyak bertanya karena engkau membuat orang sakit.

banyak bertanya karena engkau membuat orang ribut.

banyak bertanya karena engkau membuat orang saling menyalahkan namun terkadang solusi tidak terjawab.

bertanya apa karena engkau ada atau karena kami ada ?.

bertanya, terkadang kami bingung harus bertanya seperti apalagi kemudian?.

Bertanya, bertanya dan terus bertanya. entah sampai kapan kami berhenti bertanya?.

Jika Engkau bisa atau boleh menjawab, kami ingin mendengar jawaban tulus dan apa adanya bukan karena ada apanya.

Ketapang, Kalbar 19032014.

Petrus Kanisius “Pit”- Yayasan Palung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline