Bercocok tanam dapat dijadikan beberapa alternative kegiatan saat masa pandemic, namun untuk sebagian kalangan masyarakat, bercocok tanam adalah hal yang wajar dan biasa, terlebih yang menganggap kegiatan tersebut adalah Hobi.
Saya sendiri adalah anak petani sehingga sangat familiar dengan kegiatan tanam menanam, sejak kecil selalu mendapat pendidikan jika masih bisa kita tanam dan kita petik maka jangan membeli.
Sedikit faktor yang membuat saya lebih untung adalah saya terlahir sebagai anak petani dan mempunyai rumah didesa, yang notabene pekerjaan sebagai petani dengan tugas bercocok tanam adalah jenis pekerjaan favorit semua kalangan orang. Namun, kegiatan tanam menanam sesungguhnya tidaklah susah jika dilakukan oleh orang kota, media tanam banyak sekali kita jumpai mulai bermedia tanah bahkan sampai menggunakan media air untuk bercocok tanam.
Hal tersulit saat melakukan kebiasaan mulai bercocok tanam adalah dengan meMULAInya dan mempertahankan rutinitas tersebut.
Langkah pertama yang wajib kita coba adalah MULAI lah untuk bercocok tanam, mulai kita siapkan media yang ingin kita gunakan, tanaman apa yang ingin kita tanam, dan poin yang paling penting untuk mempertahankan ke-istiqomahan dalam merawatnya adalah, jadikanlah tanaman yang dpilih adalah tanaman yang dapat menghiasi rumah, sehingga akan banyak keuntungan yang kita dapatkan.
Mulai dari keuntungan kita menikmati dengan memetiknya langsung dan nilai estetik dari tanaman tersebut.
Sesungguhnya semua tanaman adalah baik dan indah, tergantung tuan yang merawatnya. Namun, ada beberapa tips dan pilihan tanaman yang wajib dicoba untuk dijadikan ladang bercocok tanam dan hiasan rumah. Diantaranya Jahe, Laos, dan Cabe.
Tersebut adalah beberapa gambar yang berhasil dijadikan tanaman hias disalah satu rumah perkotaan. Pemilihan tanaman tersebut karena perawatan Jahe, Laos, dan Cabe sesungguhnya tidak banyak, namun dapat menghasilkan nilai seni yang estetik dari daunnya.
Nah, berikut satu tips untuk menanam cabe tanpa ribet yang pernah saya lakukan ;
1. Kupas Cabe dan Ambil isiannya saja.
2. Cuci Isian Cabe dan buanglah isian cabe yang mengapung.
3. Jemurlah isian cabe smapai kering.