Lihat ke Halaman Asli

Lepas dari Cengkraman Setan

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

By Hendra Subrata

Di antara enam bersaudara, saya punya kelainan yang  tidak terdapat pada mereka.

Saya bisa mendengar suara gaib, melihat mereka yang datang dari dunia lain dan juga bisa merasakan kehadirannya.  Saat itu saya merasa sangat terganggu, takut, cemas.

Sejak kecil orang tua saya sudah coba mengobati saya.   Saya dibawa ke orang orang pintar yang menguasai hal dunia orang lain.  Ada yang bilang itu memang sudah demikian bakatnya.   Ada yang bilang itu karena karma saya di kehidupan saya yang sebelumnya, dan lain lain.   Semuanya tidak menyelesaikan masalah.  Dokter mengatakan mungkin karena saya terlalu banyak berpikir, menghayal.

Namun sejak 15 tahun lalu, semuanya itu hilang lenyap begitu saja.   Terasa sangat tidak biasa, sunyi,kesepian dan penasaran, namun saya sangat bersyukur.    Saya coba mengetes semuanya itu apa benar atau hanya kadang kadang saja.   Berbagai pengujian saya membuktikan bahwa ternyata saya memang sudah putus hubungan dengan mereka, saya sudah lepas dari cengkraman mereka.

Penyelidikan saya berikutnya adalah mengapa bisa demikian ?  Saya menemukan jawaban yang bisa dipercaya.   Karena saya mulai mendekatkan diri dan intim kepada Tuhan.   Saya rajin berdoa dan membaca kitab suci, menjalankan perintahNya...

Rupanya Tuhan itu pencemburu, demikian pula setan.   Ketika kita jauh dari Tuhan, setan akan mudah mendekati kita, mengganggu kita, menakut nakuti.  Tapi ketika kita intim dengan Tuhan, merekapun menjadi takut dan menghindar dari kita.

Bagi yang punya pengalaman demikian, coba rajin berdoa, baca kitab suci...Jadikan Tuhan sebagai andalan dan pelindung kita.   Karena setiap doa yang kita panjatkan ada kekuatan di dalamnya.   Doa kita tidak akan kembali  dengan sia sia...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline