Dalam perjalanan dari Pangandaran ke Jogja, sebagai pemandu wisata dari pencinta alam Cross Country International – Netherland, kami mampir di Batu Raden, Jawa Tengah – 20 km dari kota Purwokerto.
Menjelang malam, kami sampai di Baturaden, sebuah kawasan wisata berudara dingin, berada di lereng sebelah selatan Gunung Slamet.
Seperti biasa, kami check in ke hotel.Setelah itu, kami berkumpul makan malam bersama.
Pagi pagi, kami sudah bangun.Setelah makan pagi, kami berjalan ke taman wisata yang terletak dekat hotel kami menginap.Di dalam taman tersebut banyak pepohonan yang hijau menawan.Seperti biasa, turis Belanda selalu berhenti untuk mengabadikan pemandangan yang indah dengan kamera yang selalu mereka bawa.
Dalam perjalanan, kami berpapasan dengan seorang kakek tua berperawakan kecil, pendek dan kurus.Dia berlari lari kecil sambil memikul kayu bakarnya.Sepertinya, kayu bakar tersebut sangat ringan.Kami menyapa kakek tersebut.Dia berhenti dan berbicara dengan kami.Salah satu turis yang pernah gagal mengangkat kayu di pelabuhan Sunda Kelapa meminta ijin untuk mengangkat kayu bakar tersebut.Sungguh di luar dugaan, dia tidak bisa mengangkatnya.Saya tidak mau ketinggalan untuk mencobanya.Ternyata saya juga gagal.Kakek tersebut tersenyum saja dari tadi melihat kelakuan kami.Saya tidak tahu apa yang ada di benaknya.Kakek itupun permisi untuk melanjutkan perjalanannya, sambil berlari lari kecil memikul kayu bakarnya.Kamipun terkagum kagum olehnya.Kami memandanginya sampai dia hilang dari pandangan.Tidak sekalipun kakek tersebut menoleh ke belakang ke arah kami...
