Lihat ke Halaman Asli

Intimidasi dari Bank Mega

Diperbarui: 22 Maret 2017   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita ini saya share agar teman-teman dapat berhati-hati ketika ada bentuk intimidasi dari bank mega khususnya dari karina, bank mega jakarta dan hendra setiawan. Kejadian pada saat saya cerita saat ini masih berlangsung pada teman saya fauziah yaitu intimidasi via telp dan whatsapp dari karina. 

Beberapa hari lalu seseorang menelpon fauziah, mengaku dari bank mega menyampaikan agar fauziah segera melunasi tagihan cc mega dalam bentuk approval penyelesaian unggakan mega tsm ultima (program discount. Teman saya ini bingung karena sudah tidak menggunakan cc bank mega dan tiba-tiba ada kejadian seperti ini. Hal ini sungguh mengganggu mood kerja pada hari itu hingga sekarang. Fauziah seperti yang sudah saya sampaikan di atas, telah memberikan jawaban kepada karina bahwa fauziah tidak menggunakan lagi cc mega tapi karina ini tidak mengerti juga dan tetap terus menerus melakukan intimidasi. 

Setelah fauziah menerima email dari hendra setiawan, ketika melihat lampiran, tidak diberikan juga detail tagihan dan kaget membaca bahwa nama nasabah yang tercantum di surat lampiran itu dalah pujiningtyas dan itu bukan nama saya. Saya akan lampiran disini screenshot surat lampiran itu.

2-58d1f1e57293730d3c217440.jpg

3-58d1f1ef51977389048b4568.jpg

4-58d1f21b357b614266e934d0.jpg

Tidak ada pemberitahuan sebelumnya dan langsung di teror seperti ini. Fauziah sudah menyampaikan bahwa dia tidak punya tagihan yang menunggak dan kenapa tidak ada bentuk laporang cc yang tertunggak. Akhirnya fauziah bertanya agar dikirimkan bentuk tunggakan dalam bentuk detail via email. Setelah menunggu, akhirnya fauziah mendapat email dari hendra setiawan. Berikut screenshotnya. 

email dari hendra bank mega

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline