Lihat ke Halaman Asli

Magribku

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

waktu menjulur licin lidahq...

waktu menjahit kuluman doa dimulutq...

waktu menganyam mimpi,melumuri tanah dgn pahit tuak dari mulut dan hatiq...

waktu menarikq duduk melepas bibirq menghardik bulan dan bintang bintang,

tapi diatas sajadah sujudq membatu.

tak lama lagi malam dan burung hantu beku dikoyak sunyi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline