Sembungharjo, kota Semarang (21/7/2022) -- Manusia sebagai makhluk sosial menyadari bahwa tidak dapat hidup secara individu sehingga mereka membentuk kelompok yang dinamakan peradaban.
Dalam menjalani kehidupannya di peradaban, seorang manusia pasti akan menemui kendala. Komunikasi interpersonal berperan penting dalam kehidupan sehari-hari karena sebagai bentuk interaksi sosial paling sederhana antar dua individu dalam upaya mencari solusi atas kendala dalam kehidupannya.
Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang berlangsung antara dua orang, bersifat tatap muka, dan biasanya bersifat spontan dan informal. Sebagai bentuk komunikasi paling mendasar, sudah sewajarnya masyarakat paham dan mengerti bagaimana melakukan komunikasi interpersonal yang efektif, baik, dan benar.
Pada masyarakat wilayah RW 09 Desa Sembungharjo ditemukan fakta lapangan bahwa kegiatan kemasyarakatan karang taruna mengalami 'mandeg' atau berhenti total tidak ada kegiatan sama sekali. Penyebab utamanya adalah Wabah Covid-19 satu tahun lalu yang penyebarannya dapat dengan mudah terjadi di kerumunan.
Masyarakat khususnya pemuda RW 09 merasa takut ingin berkumpul melaksanakan kegiatan Karang Taruna dan lebih memilih untuk berdiam diri dirumah. Ketakutan akan wabah Covid-19 lalu berdiam diri di rumah lama kelamaan menjadi kebiasaan yang berakibat pada 'mandeg'-nya Karang Taruna Rw 09.
Mahasiswa KKN Undip Tim II Desa Sembungharjo meperkirakan bahwa 'mandeg'-nya kegiatan kemasyarakatan Karang Taruna di wilayah RW 09 dapat diatasi apabila para pemuda di wilayah tersebut mendapatkan dorongan dan support dari masyarakat untuk kembali mengadakan kegiatan Karang Taruna kembali. Dari sinilah muncul ide untuk mengadakan acara sosialisasi sederhana mengenalkan manajemen komunikasi interpersonal yang tepat dalam kehidupan bertetangga di wilayah RW 09 Desa Sembungharjo agar masyarakat sekitar mampu mengajak dan memberikan dorongan persuasif kepada pemuda di wilayah RW 09 Desa Sembungharjo untuk kembali mengadakan kegiatan kemasyarakatan Karang Taruna.
Pada tahap pelaksanaannya, diawali dengan pemaparan materi interaktif tentang apa itu Komunikasi Interpersonal, bagaimana melakukannya, bagaimana bentuk komunikasi yang efektif, dan aspek apa saja yang perlu diperhatikan agar tercapainya komunikasi interpersonal yang efektif.
Setelah pemaparan materi dilanjutkan sesi tanya jawab dan diskusi santai bersama warga tamu undangan agar masyarakat dapat mengingat kembali materi yang telah dipaparkan dan mampu untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2021/2022
Fikriansyah Wahyu Utomo -- Ilmu Pemerintahan -- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2019
Lokasi: Kelurahan Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang
DPL: dr Akmad Ismail, M.Si.Med