Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Perempuan Tangguh Ditengah Himpitan Masalah

Diperbarui: 26 Juli 2024   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Foto: Saffa (koleksi pribadi)

Tak boleh diingkari, makhluk yang katanya paling rentan yakni perempuan. Ternyata perempuan lebih tangguh dibandingkan pria. 

Perempuan sering kali menghadapi berbagai tantangan dan masalah, namun mereka menunjukkan ketahanan dan kemampuan luar biasa untuk mengatasi hambatan.

Di tengah berbagai tekanan, baik itu dalam bentuk ketidaksetaraan gender, kekerasan, atau beban ekonomi, banyak perempuan menunjukkan ketangguhan yang luar biasa, melebihi kaum pria.

Meskipun menghadapi banyak tantangan, perempuan tangguh terus menunjukkan bahwa mereka mampu bertahan dan bahkan berkembang dalam situasi yang sulit.

Dukungan dari keluarga, tetangga dekat, masyarakat dan pemerintah juga penting untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan perempuan untuk berhasil.

Perempuan tangguh akan mendapatkan kekuatan dari cara berpikir positif terhadap masalah yang dihadapi. Petik hal positif dari hidup, pasti masalah yang tadinya rumit akan perlahan menjadi ringan. Bukan masalahnya yang ringan, tapi cara dalam menanggapi masalah tersebut berubah dan meringankan beban.

Kehidupan di era yang serba teknologi dan informasi ini, kecantikan bukan lagi menjadi satu-satunya pegangan yang penting bagi perempuan, kecantikan bukanlah menjadi modal dasar bagi perempuan untuk memperoleh kehidupan yang nyaman dan lebih layak.

Perempuan tangguh bukan berarti menjadi sosok yang lemah lembut, anggun, sederhana, rapi, enak dipandang, dan berwibawa. Hal tersebut tidak lagi cukup untuk mengimbangi perkembangan yang semakin pesat. Sebagai perempuan tangguh lainnya, kamu harus bisa menjadi yang mandiri.

Mengingat kaum rentan dalam hal ini perempuan, masih menjadi objek pelecehan. Ada baiknya menjadi perempuan mandiri dan tidak selalu menggantungkan hidup dengan orang lain, yang tak jarang modus, berpura-pura baik, ternyata ada udang dibalik batu.

Memang benar bahwa perempuan sering menjadi korban pelecehan, baik dalam bentuk fisik, verbal, maupun seksual. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidaksetaraan gender, stereotip, dan norma sosial yang merendahkan perempuan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline