Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Puisi | Binasa Sang Pendosa Berlumur Hina

Diperbarui: 26 Juli 2023   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokpri/IST.

Sudah berapa banyak dosa yang kuperbuat, mungkin ribuan kali lipat hisabnya
Disitulah bangganya sang pendosa...


Sudah lama aku melaknat dan melupakan sang pemberi nikmat, bergelung dalam lembah maksiat

Disinilah, sesatnya sang pendosa....

Tuhan......
Masih pantaskah sujudku untuk-MU....

Disanalah, lemahnya sang pendosa....


Masih pantaskah aku dianggap hamba setelah sesat dalam cantiknya maksiat, serta berlagak bagai penguasa

Nanar waktu menatap miris menaruh iba jasad pendosa hati membeku, mata membuta....

Logika ikut meraskan mati indahnya syurga dan membaranya api neraka kuanggap tak beda....  

Disitulah, musnahnya sang pendosa....

Waktu yang tak bertoleransi Dosa yang kian merajai.....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline