Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Kemacetan Lalu Lintas Tak Halangi Nyawa untuk Pamit

Diperbarui: 23 Juni 2023   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Saat sakaratul maut merenggut, semua kesombongan diri tiada arti....Hanya rasa takut dengan segala kengeriannya merasuki qalbuku yang cupu....

Sebuah perpisahan tanpa kata, selamat tinggal non hambatan, gratisnya begitu nyata....

Kemacetan lalu lintas tak menghalangi nyawa pamit dari raga.....ampun  kengeriannya terkenang di depan mata dan kepala....nyata adanya....

Tanpa aba-aba, panggilan itu merapal menghujam sukma, nikmatnya hidup hancur lebur, seketika sirna tiada sisa....

Harta benda tiada kau bawa, tinggallah amal perbuatan pendamping dalam kesunyiannya....

Sontak saja, bibir pilu membisu, kaku membeku sedingin salju, lalu berlalu

Selamat tinggal yang begitu perih, menguras air mata, meninggalkan jutaan duka lara...

Sebelumnya terlupakan, ucapan kalimat syahadat oleh bibir pendosa, dan tak pernah mengingat kebesaran-NYA.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline