Aku yang mengagumimu hanya mampu tertegun, membisu
Biarlah itu jadi rahasiaku...
Entah bagaimana rasa ini terus bergejolak...
Entah sampai kapan rasa ini terbukti nyata...
Semua berkecamuk campur aduk bak es campur mendinginkan hati yang membara...
Tanpa suara, sembunyi dalam sunyi...
Aku tak mampu berkata-kata ketika mentari rehat menyinari bumi...
Sayang, sebenarnya aku tak berharap banyak memilikimu
Aku yang mengagumi mu...
Meski dirimu pernah mengisi hatiku yang kalut akan keadaan, sebab tidak semua perempuan bersedia menaruh hati dengan kondisiku...
Hanya perempuan berhati malaikat saja yang tulus mengerti akan itu, bukan karena foya-foya semata...