Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Imam Masjid Diduga Dipukul Orang "Gangguan Jiwa"

Diperbarui: 11 Mei 2021   04:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Imam salat Subuh di Masjid Baitul Arsy, Kota Pekanbaru, Juhri Ashari Hasibuan, dipukul orang bernama Dani Ariawan (41) yang konon di duga mengalami "gangguan jiwa", miris!.

Sangat disayangkan, di tengah khusuknya ibadah bulan suci ramadan terjadi insiden menyayat hati, yakni pemukulan terhadap imam masjid pada saat salat. Ini sebuah peristiwa menyedihkan lainnya, selain wabah pandemi covid-19.

Dalam rekaman CCTV nampak beredar di media sosial, terjadi pemukulan di sebuah Masjid Baitul Arsy yang berlokasi di Perumahan Widya Graha, Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Konon pelakunya diduga mantan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan atas nama Dani Ariawan (DA).

Teihat dari rekaman CCTV Masjid, pelaku ini terlihat berjalan santai melewati sejumlah saf jemaah yang sedang salat. Setelah melewati saf, pemuda ini menghampiri imam yang sedang khusyuk, sehingga tidak menghiraukan keberadaan pemuda tersebut.

Tidak lama kemudian pemuda itu tiba-tiba memukul imam yang diketahui bernama Juhri Asyari. Sontak para jemaah langsung membatalkan salatnya dan mengepung pemuda tersebut dan mengamankannya untuk diserahkan ke polisi.

Konon pemukulan terjadi pada Jum'at (7/5/2021) di Masjid Baitul Arsy, Komplek Wadya Graha I Blok A No.10 Kota Pekanbaru dan telah diamankan jamaah untuk dibawa ke kantor Polisi.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pelaku DA (41) mengakui kalau dirinya berinisiatif memukul imam masjid karena risih dan jengkel mendengar suara dari ayat Al Quran yang dibacakan sang imam masjid bernama Juhri Asyari Hasibuan.

Pelaku sempat memukul pundak kemudian menampar wajah Juhri Ashari Hasibuan saat memimpin salat subuh.

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Allahumagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu. 

Turut berdukacita atas insiden pemukulan terhadap imam mesjid yang memimpin salat subuh itu.  

Semoga pelakunya  dipanjangkan umurnya, diterangkan hatinya, diterima amal ibadahnya, dan keluarga pelaku diberikan kekuatan dan ketabahan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline