Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Puisi | Parahsih, Itulah Rindu Terpendamku Padamu

Diperbarui: 28 Februari 2020   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memandangi wajahmu menghilangkan kesabaranku....

Kian lama menatapmu, pengen segera mendekapmu erat dan tak ku lepas lagi....

Ahhh, rindu semata tak pernah nyata, terlebih wabah corona menghantui berita....

Parahsih......
Umrah saja ditunda, apalagi namanya cinta sebatas halu saja....

Biarlah itu berlalu, asal kau tetap mengingatku apapun kondisinya jauh dari kata sempurna....

Tetaplah menjadi wanita solehah seperti yang kukenal dulu

Bak punggk merindukan bulan, ibarat memeluk gunung yang mustahil ku lakukan cintaku.....

Parahsih.....
Itulah rindu terpendamku padamu

Rindu itu memang berat apalagi melupakanmu nan jauh disana

Sudah seharusnya kebahagiaan itu milik kalian....

Namun demikian, tetap ku mengetuk pintu hatimu agar aku tetap bisa masuk leluasa menjalin asmara bersamamu...

Parahsih......

Memang kamu mantan terindahku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline