Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Puisi | Terkesima

Diperbarui: 12 Juli 2019   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpuruk sepi, merindu sosok manis manja bersahaja meski itu tiada mungkin ku raih...

Bak pungguk merindukan rembulan, kerinduan itu selalu menohok hariku yang merapuh oleh sang waktu...

Kehadiranmu di dunia maya, seakan menyatu pada tubuhku yang melusuh tak lagi wangi kayak dulu...

Entah bagaimana aku mulai memulai sebuah cinta lama bersemi kembali....

Saat itu, kesepian semakin jauh dari keramaian....

Petangungjawaban yang kuperbuat pada dirimu tak kunjung hilang, meski waktu terus saja berlalu...

Makin lama menatap wajahmu, mata ku ini seakan enggan berpaling...

Masalahnya...
Hari-hari kecantikanmu betambah melulu tak mampu ku hentikan, meski hanya satu detik...

Terkesima aku dibuatnya, Pasalnya sejauh mata memandang tak ada cela satupun untuk ku sela....

Sayang....

Ijinkan aku memajang fotomu di Diary virtual ini, dimana salah satu fungsinya agar aku mudah memandangimu, kala kangen dan rindu menggebu-gebu di dadaku . 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline