Dalam rangka mendukung program kerja, Pengda Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Sulsel bekerjasama dengan Peltha Sports mengadakan Kejuaraan Nasional Tenis (TDP) Yunior bertajuk "Piala Peltha XXV/2019" yang diadakan mulai tanggal 8 hingga 14 Juli 2019.
Pihak Panitia Pelaksana membuka Kelompok Umur (KU) 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun. Pendaftaran dapat dilakukan di Sekretariat Lapangan Tenis Karebosi, Makassar atau Peltha Sports, Jl BouleIvard Ruko Topaz 1 Blok F-78 Panakkukang Mas, Makassar.
Sejauh pantauan kacamata penulis, sejumlah daerah di Indonesia antusias berkomitmen kesiapannya untuk ikut ambil bagian diajang kalender turnamen diakui Pelti (TDP) tahun 2019.
Khusus di Sulsel animo para petenis cilik cukup antusias. Bahkan beberapa daerah diantaranya yang sudah memastikan ikut ambil bagian yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Papua, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat (Majene, Mamuju Utara, Polman), Sulawesi Selatan (Makassar, Pangkep, Parepare, Wajo, Soppeng, Bulukumba, Gowa dan Bone mendaftarkan petenisnya kepada panitia pelaksana.
Salah satu peserta kejuaraan nasional tenis Yunior bernama Arham Ardana (13) murid MTsN Makassar megatakan, "motivasi kuat untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Tenis Yunior Piala Peltha XXV-2019. Baginya mengikuti kejuaraan buat mencari pengalaman bertanding, bertemu lawan-lawan yang bagus, sekaligus memperbaiki peringkat." Tuturnya.
"Kalah atau menang urusan belakangan, cukup bertanding penuh semangat dan pantang menyerah." Tutup Arham.
Adanya kejuaraan nasional ini, Pertama bagaimana tetap semangat, yang kedua persoalan juara atau tidak yang penting setiap tahunnya dilaksanakan di Lapangan Karebosi Makassar seperti ini. Ketiga, meningkatkan kematangan bermain tenis lapangan sebaik mungkin untuk melahirkan generasi muda berbakat.
Keikut sertaan para yunior bermain tenis lapangan tentu tak lepas dari peran orang tua, khususnua ibu memberi dampak positif.
Para orang tua ini mendukung seratus persen minat dan bakat anak-anaknya. Meski kontribusi pendaftaran kejuaraan nasional ini terbilang mahal, tetap saja tidak menghalangi niat baik para orang tua mendafrarkan anaknya untuk bertanding.
Ibu Sandra dari Toddopuli selaku orang tua yang ikut mendaftarkan anaknya Sasa (15) menyebutkan, "kejuaraan nasional tenis lapangan yunior seperti yang diikuti anak saya ini untuk melatih mereka menimba pengalaman, di sini kayaknya kalau event-event kayak gini di Makassar masih jarang."
Pihak orang tua berharap, "Lebih diperbanyak even-event seperti ini, agar mencetak bibit-bibit unggul, menggali potensi anak-anak."
Semoga akan lahir bibit unggul dari Kejuaraan Nasional Tenis Yunior Peltha XXV 2019.