Gemercik suara air sungai dibawah rindangnya pepohonan serta dinginnya hembusan angin lembah alam Malino membawa pesan kedamaian dalam "Refleksi Milad P3E Suma."
Pada kesempatan berbahagia tersebut Ir Darhamsyah, M.Si selaku Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku ini berkenan memberikan sepatah dua patah kata. Kali ini Milad P3E Suma sekaligus dirangkaikan penyelenggaraan "Kampanye Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam Rangka Kegiatan Penanaman Minimal 25 Pohon Seumur Hidup."
Kepala P3E Suma. Sumber Foto : Dokpri
Lokasi Milad serta kampanye ini dilaksanakan di Lembah Hijau, Malino Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa Kota Makassar.
Hadir para Pejabat dan seluaruh ASN P3E Suma, serta UPT LHK Lingkup Sulawesi Selatan yakni Balitbang LHK Makassar, Manggala Agni, Sulawesi Selatan, BPTH Sulawesi, BP2HP, Balai TN Babul dan Pimpinan Kelurahan Malino serta Pimpinan Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa.
Dalam sambutannya, Kepala P3E Suma menyinggung maknaTadabbur Alam yaitu, "betapa pentingnya Manusia bersinergi dengan Alam. Penciptaan Bumi beserta isinya tidak terlepas dari Kebesaran ALLAH SWT, terdapat tanda-tanda kebesaran dan orang-orang yang berpikir akan Kebesaran pencipta-NYA, yaitu manusia yang berpikir, ketika melihat ciptaan ALLAH SWT."
"Setiap Makhluk Hidup Ciptaan sang Maha Pencipta, tidak ada yang sia-sia di muka bumi ini. Semuanya diciptakan dengan membawa manfaat." Tandas Kepala P3E Suma.
Disampaikan oleh Darhamsyah, "karena itu kita sebagai Ummat Manusia, diciptakan memiliki akal dan pikiran, sehingga kita melakukan aksi dengan menanam pohon, yang tidak pernah terlepas dari tindakan mensyukuri nikmat ALLAH SWT, untuk menghasilkan oksigen kepada seluruh ummat manusia." Tegasnya.
Kegiatan yang sekaligus dirangkaikan dengan Milad Institusi P3E SUMA bertujuan untuk menambah spirit dan kekompakan terhadap organisasi yang semakin berkembang dan dewasa, semoga organisasi ini bertumbuh pesat seiring perkembangan teknologi dan Informasi dimana kita harus semakin dewasa menyikapi polemik di institusi yang kita cintai ini, terapkanlah sikap saling menghargai antar sesama.
Saling "sipakatau, sipakaianga, sipakalebbi" dan semakin memahami dan mengerti aturan-aturan dalam Organisasi dan Etika, semakin kita paham dan berpikir serta bertindak dewasa, maka itu menandakan bahwa tingkat kedewasaan kita, kematangan kita dalam berpikir dan mengambil tindakan yang memunculkan sebab akibatnya."
Foto bersama LHK Lingkup Sulsel. Sumber Foto : Dokpri