PSM Makassar lawan SFC (sumber gambar: ketemulagi.com)
PSM Makassar yang bertindak sebagai tuan rumah, berhasil memermalukan tamunya Sriwijaya FC dua gol tanpa balas. Laga tandang ini menjadi pelajaran berharga bagi Laskar Wong Kito untuk berbenah diri agar tidak terdegradasi, apalagi setelah kekalahan ini, posisi SFC terus melorot ke peringkat 14 bahkan tergeser oleh Persebaya Surabaya yang dilaga kandang sebelumnya menang telak 4-1 atas Mitra Kukar yang dibesut mantan pelatih SFC Rahmad Darmawan.
Memanfaatkan laga kandang PSM Makassar menjamu tamunya Sriwijaya FC dalam Liga 1 pekan 23 GoJek Bersama Bukalapak di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (23/9/2018). Laga kandang tersebut Juku Eja menang meyakinkan dengan skor 2-0. Gol kemenangan PSM masing-masing diceploskan oleh Saldy dan Wiljan Pluim.
Dengan kemenangan ini, PSM genap memperoleh 38 poin. Untuk sementara Juku Eja pun berhak menempati posisi kedua klasemen. Sementara diwaktu bersamaan digelar laga panas syarat gengsi antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta dipertarungan yang digelar di Stadion Bandung Lautan Api berkesudahan 3-2 untuk Maung Bandung.
Lini tengah PSM dihuni gelandang, Marc Klok dan Rizky Pelu lini belakang masih miliki Rivky Mokodompit.
Sedangkan pada kubu Sriwijaya FC, pelatih Subangkit menempatkan Alberto Goncalves bersama Manuchekhr Dzhalilov dan Esteban Vizcarra. Sementara gawang dikawal Teja Paku Alam.
Pertahanan Sriwijaya FC, pada akhirnya jebol pada menit ke-20, Usai menerima sebuah umpan pendek, Saldy yang berdiri tanpa kawalan di sektor kiri kotak penalti melepaskan tendangan keras dan merubah skor 1-0. Keunggulan ini bertahan hingga turun minum babak pertama.
Memankan babak kedua, PSM terus mendominasi jalannya pertandingan guna memperlebar jarak. Guna menambah daya gedor pelatih Robert Alberts melakukan rotasi pemain, Sandro ditarik keluar dan digantikan winger eksplosif Zulham Zamrun. Robert juga memasukkan Guy Junior untuk menggantikan Ferdinand Sinaga.
Daya juang PSM memulangkan Sriwijaya FC tanpa poin menemui hasil pada menit 88 Wiljan Pluim mencatatkan namanya dipapan skor. Memaksimalkan umpan matang dari Rizky Pellu, secara tenang Pluim menjebol jaring gawang Teja untuk kali kedua. Keunggulan 2-0 tuan rumah Pasukan Ramang atau Juku Eja ini bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H