Tidak hanya Liverpool yang mengecap manisnya kemenangan di Laga perdana Liga Champions UEFA 2018/2019. Hal serupa juga diperoleh tim mantan milik Erik Tohir, Inter Milan sanngup mengandaskan wakil Inggris Tottenham Hotspur di Stadion San Siro Selasa (18/9/2018). Pertarungan ini pun berkesudahan dengan skor akhir 2-1.
Tuan rumah Inter Milan langsung memaikan formasi terbaiknya dan langsung main garang. Untuk mencapai hasil sempurna, sang Pelatih mengandalkan, penyerang Mauro Icardi sejak awal laga.
Sementara itu, kubu tim tamu membuat beberapa perubahan usai dikalahkan Liverpool di Liga Inggris pekan lalu. Di pos fullback, pelatih Mauricio Pochettino memasang Serge Aurier dan Ben Davies. Pelatih Spurs juga memasang penyerang, Son Heung-Min.
Di babak pertama, Tottenham yang bermain lebih dominan akan tetapi masih gagal menjebol gawang tuan rumah. Harry Kane juga sempat memanfaatkan peluang emas di babak pertama. Peluang tersebut sia-sia. Hingga turun minum babak pertama berakhir, skor sama kuat 0-0.
Memasuki menit ke-53 babak kedua, Spurs mampu memecah kebuntuan. Tembakan Christian Eriksen sebenarnya mampu ditepis Samir Handanovic. Namun bola memantul kembali ke arah Eriksen. Gelandang internasional Denmark itu pun melepaskan sepakan voli yang merobek gawang Inter.
Usai kebobolan, tuan rumah langsung berusaha menyamakan kedudukan. Terbukti pada menit 57, Inter mengancam gawang Michel Vorm.
Pada menit 81, pemain pengganti Antonio Candreva ganti mengancam gawang Vorm. Tetapi sayangnya tembakannya masih belum tepat sasaran.
Gol balasan Inter Milan akhirnya pecah pada menit 85. Dari sayap kiri, Kwadwo Asamoah mengirim umpan silang yang disambut dengan tendangan voli oleh Mauro Icardi. Tendangan menghujam badai Mauro Icardi sukses merobek jala Tottenham. Merubah papan skor menjadi sama kuat 1-1.
Bertindak sebagai tuan rumah, Inter Milan tak mau membuang peluang, mereka terus mengurung pertahanan Spurs jelang laga bubaran. Pada menit injuri time, tepatnya menit ke-90+3, tim besutan Luciano Spalletti sukses mencetak gol kemenangan. Memanfaatkan situasi sepak pojok, Matias Vecino sukses menjebol gawang tim tamu dengan sundulan.
Gol dramatis Vecino sukses mengunci kemenangan Inter. Tak ada lagi tambahan gol, sehingga keunggulan 2-1 pun bertahan hingga bubaran buat Inter.