Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Mitra Kukar Main Gahar, SFC Bangkitkan Jurang Degradasi

Diperbarui: 12 Agustus 2018   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mitra Kukar Main Gahar, SFC Bangkitkan Jurang Degradasi

Dibawah nahkoda kenyang makan asam garam pengalaman seperti pelatih Rahmad Darman menjadi berkah tersendiri bagi Mitra Kukar. 

Pasalnya, Mitra Kukar tampil begitu gahar, terlebih di pertandingan tersebut Mitra Kukar bertindak sebagai tuan rumah melawan pemuncak Klasemen sementara Liga 1 Persib Bandung. Tanpa terasa GoJek Liga 1 sudah memasuki pekan ke-20 ini berlangsung di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (10/8/2018).  

Laga sengit tersebut berakhir dengan skor 1-0. Gol kemenangan Mitra Kukar lewat kaki kapten tim, Bayu Pradana.

Tampil tanpa Ezechiel N'Douassel yang masih dalam masa sanksi dari Komdis PSSI, Persib mengandalkan Jonathan Bauman dan Patrich Wanggai di lini depan. Dengan formasi 4-4-2, tugas keduanya dibantu Ghozali Siregar dan In-kyun Oh, bersama Agung Mulyadi dan Dedi Kusnandar.

Rahmad Darmawan dipekan sebelumnya menangani SFC itu menerapkan permainan ketat demi mengincar kemenangan perdananya bersama Mitra Kukar mengandalkan Fernando Rodriguez Ortega di posisi ujung tombak.

Empat puluh lima menit babak pertama Persib sempat bermain lengah nyaris kebobolan. Kesalahan Ardi Idrus dalam melakukan antisipasi dikonversi Fernando Rodriguez Ortega dengan tendangan keras. Bola sudah mengecoh kiper Muhammad Natshir, namun hasilnya masih menerpa mistar gawang.

Persib membalas lewat set-piece di menit keenam. Sebuah umpan sepak pojok ke kotak penalti dituntaskan Agung Mulyadi dengan sundulan akurat ke sudut kiri bawah. Kiper Mitra Kukar, Yo Jae Hoon. Mantan kiper Persipura ini tampil apik dan mampu menghalau bola, maka selamatlah gawang tuan rumah.

Kedua tim memeragakan permainan terbuka. Mitra Kukar kembali nyaris memimpin lewat aksi Rodriguez. Bomber asal Spanyol itu melepaskan diri dari perangkap offside dan menyambut umpan terobosan dari lini tengah. Sayang, tendangan yang lemah memudahkan Muhammad Natshir menangkap si kulit bundar. Gol pun urung tercipta.

Jelang turun minum, babak pertama tidak ada perubahan kedudukan dan skor pun tetap bertahan 0-0.

Bermain babak kedua pelatih tidak melakukan rotasi. Formasi yang dimainkan pun terlihat tak berbeda dari babak pertama. Hanya saja, Persib lebih banyak menusuk langsung dari lapangan tengah ke kotak penalti, sementara Mitra Kukar kerap menekan lewat sektor sayap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline