Menjungkalkan perlawanan Laskar Wong Kito, Persib Bandung mampu amankan posisi Klasemen Liga 1.
Hengkangnya sembilan pemain ditubuh SFC cukup menyulitkan lini belakang SFC, ditambah hengkangnya pelatih kenyang pengalaman Rahmad Darmawan memudahkan pertahanan Laskar Wong Kito begitu mudah diobrak-abrik pemain lawan. Hal ini dampak dari "cuci gudang" pemain SFC oleh Management. Derita SFC kian parah seiring hengkangnya sang Nahkoda.
Memang sempat bangkit menang melawan Barito Putera 1-0, kini SFC kembali menelan kekalahan 2-0 atas tuan rumah Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada, Sabtu (4/08/2018). Dua gol semuanya lahir di babak pertama, oleh Jonathan Bauman menit ke-16 dan gol dari sang mantan Patrick Wanggai menit ke-29. Main tanpa predator N'Duasel Maung Bandung tampil apik, terlebih tampil di kandang sendiri.
Kebuntuan kubu Persib Bandung pecah pada menit ke-16. Gol Jonathan Bauman disambut pendukung Persib yang membirukan Stadion GBLA. Berawal dari sepakan Agung Mulyadi yang menghantam tiang gawang. Bauman tak membuang peluang. Bola muntah berhasil diceploskan Bauman dan dituntaskan dengan baik dan membuat Teja Paku Alam memungut bola dari gawangnya. Skor 1-0.
Kali ini si pencetak gol pertama, Jonathan Bauman giliran tampil sebagai kreator gol kedua. Umpan silangnya dari sayap kiri dimaksimalkan Patrich Wanggai dengan sebuah sundulan pelan. Skor menjadi 2-0.
Gol kedua Persib Bandung sempat menuai protes dari kiper SFC, Teja Paku Alam. Pasalnya bola berhasil ditangkap Teja sebelum melewati garis gawang. Sementara juru pengadil tetap mensahkan gol Wanggai. Apabila dilihat dari balik layar kaca, bola memang sudah melewati garis gawang. Inilah pentingnya elite PSSI mulai menerapkan teknologi garis gawang. Yang jelas lebih murah ketimbang teknologi VAR (Video Assistence Refree) di perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Usai gol kedua tadi Maung Bandung berupaya melakukan tekanan ke lini pertahanan SFC guna menambah jumlah gol. Sudah barang tentu sebuah gengsi bagi Persib Bandung yang hingga kini memegang puncak klasemen Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Keunggulan 2-0 Persib Bandung atas tamunya SFC bertahan hingga turun minum babak pertama.
Memainkan babak kedua, Persib Bandung tak lantas mengendorkan perlawanan, berkali-kali menekan pertahanan SFC. Menit ke 63 Bauman sempat membahayakan pertahanan tim tamu, sambil membalik badan, striker bernomor punggung 99 ini melepaskan tendangan dengan kaki kiri, namun sayang bolanya masih melenceng dari gawang, maka selamatlah gawang Teja.
Meski kebobolan dua gol, tim tamu tak menyerah begitu saja, mereka terus melancarkan serangan, di menit 68 Vizcarra sempat melakukan dentuman langsung ke gawang Persib usai menerima sepakpojok, sayangnya bolanya melambung dari mistar gawang.
Memasuki menit ke-86 sebenar mampu membuka peluang lewat aksi Djalinov yang lepas dari kawalan pemain tuan rumah, membawa bola hingga memasuki kotak penalti tuan rumah. Djalinov yang tinggal berhadapan dengan gawang kosong gagal mengarahkan bola. Sepakan kaki kanan Djalinov hanya membentur mistar gawang.
Peluang ini merupakan usaha terakhir tim besutan Subangkit untuk bangkit dari keterpurukan. Sementara bagi Persib Bandung, kemenangan 2-0 ini kian memperkokoh posisinya dipuncak Klasemen sementara Liga 1 dengan menorehkan 35 angka dan Sriwijaya FC merosot ke posisi 10 klasemen dengan koleksi 26 point.