Kesetiaan Egy Maulana Vikry terhadap Indonesia patut diacungi jempol. Pasalnya, Egy rela terbang jauh dari Polandia untuk bergabung dengan timnas Garuda Nusantara U-19 dalam ajang Piala AFF U-19, kebetulan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan akbar se Asia Tenggara ini. Padahal klubnya membutuhkan Egy Maulana Vikry.
Sayangnya, perjalanan panjang Egy "jauh panggang dari pada api", bukannya kemenangan melainkan kekalahan menyakitkan dari Harimau Malaya.
Padahal sejak awal laga dimulai timnas Garuda Indonesia U-19 tampil mendominasi, hal ini terbukti, Indonesia unggul cepat saat laga baru berjalan dua menit. Sadil yang menusuk dari sisi kanan dilanggar pemain belakang Malaysia saat memasuki kotak terlarang Malaysia.
Egy tanpa cela menjalankan tugasnya dengan baik, gol tersebut disambut riuh rendah penonton yang memadati Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (12/7/2018) malam. Papan skor berubah 1-0 bagi Garuda Nusantara U-19.
Tak butuh waktu lama, Malaysia sanggup menggetarkan jala Indonesia pada menit ke-14 melalui skema tendangan penjuru, bola disundul Muhammad Syaful pemain Malaysia tanpa bisa dihalau benteng pertahanan Garuda Nusantara, kedudukan berubah sama kuat 1-1.
Indonesia kembali menekan Malaysia. Beberapa kali aksi individu pemain Indonesia menyulitkan pertahanan Malaysia, namun belum ada gol tambahan. Giliran kubu Upin-Ipin Malaysia melakukan tusukan di menit ke-35. Muhammad Hadi Fayyadh melakukan penetrasi ke kotak penalti Indonesia dari sisi kiri, namun bola berhasil diblok kiper Muhamad Riyandi.
Tak ada gol tambahan hingga babak pertama usai. Malaysia dan Indonesia masih sama kuat 1-1.
Di awal babak kedua. Timnas Indonesia melakukan serangkaian serangan tujuh hari tujuh malam demi menambah pundi-pundi golnya.
Indonesia mendapat peluang pada menit ke-50. Egy melepas sodoran kepada Witan Sulaiman, bola langsung disepak ke arah gawang, namun masih bisa ditangkap kiper Muhammad Azri.
Malaysia balik mengancam teritorial wilayah Indonesia di menit ke-56 lewat tendangan bebas. Namun bolanya masih bisa diamankan Riyandi.
Indonesia belum juga mampu memecah kebuntuan di babak kedua. Sampai menit ke-75, Garuda Muda masih kesulitan melesakkan gol ke gawang Malaysia.