Gojek Liga 1 bersama Bukalapak pekan ke-4 menyajikan laga big match, tuan rumah Sriwijaya FC maladeni tamunya Persipura Jayapura di Stadion Jaka Baring Palembang, Sabtu (14/04/18) Laskar Wong Kito tidak akan mudah mengalahkan Pemuncak Klasemen sementara Liga 1 Mutiara Hitam dari Timur ini. Pasalnya, Persipura Jayapura akan melakukan perlawanan hingga titik darah penghabisan mempertaruhkan harga dirinya sebagai pemuncak klasemen Liga 1.
Kehilangan beberapa pemain kunci tidak mempengaruhi konsistensi bakat-bakat Persipura untuk menjadi kuda hitam di kompetisi Gojek Liga 1. Diatas kertas kedua kubu memiliki kualitas pemain terbilang mumpuni. Selain itu, baik Sriwijaya FC maupun Persipura dihuni para "mantan terindah". Akibatnya pertandingan ini ibarat sepasang dua sejoli sedang jatuh cinta kembali atau cinta lama bersemi kembali (CLBK) dilapangan hijau, namun bukan untuk melepaskan rasa rindu, melainkan adu prestasi saling mengalahkan.
Setidaknya keduanya sudah mengenal karakter luar dalam masing-masing tim. Sebut saja Beto Goncalvez yang pernah sukses di Persipura, kini membela Laskar Wong Kito, sebaliknya Hilton kompatriot Beto di SFC, kini lebih membela Persipura.
Aroma Papua begitu dominan di kubu Sriwijaya ini, sebut saja Patrick Wanggai, Marcko Sandy, Muhammad Nur Iskandar. Bahkan Esteban Vizcarra dan Muhammad Nur Iskandar kembali bernostalgia dengan Marcel Sacramento, setelah sekian lama terpisah dari Semen Padang FC, klub yang sama-sama mereka pernah bela.
Begitu pluit babak pertama dibunyikan, tensi permainan begitu memanas. Tuan rumah langsung melakukan manuver-manuver tajam menusuk pertahanan belakang Persipura. Tak ayal gempuran SFC berbuah hasil menit-11. Melalui bola setpice pemain muda berbakat Syahrian Abimanyu, mampu dituntaskan Manucher Djalilov. Bola tandukannya sempat ditepis kiper Persipura Dede Sulaiman, namun bola reboun di tendang lagi oleh Djalilov dari jarak dekat dan tidak mampu di tahan oleh mantan penjaga gawang alumni Sriwijaya FC, Dede Sulaiman
Setelah unggul 2-0 atas Persipura Jayapura di babak pertama, Sriwijaya FC lagi-lagi tampil menggila di Stadion Gelora Jakabaring pada babak kedua. Skuat asuhan Rahmad Darmawan itu kembali merepotkan lini pertahanan Persipura.
Label pemuncak klasemen dibuktikan dengan "kebangkitannya dari kubur". Gawang Sriwijaya FC akhirnya jebol di menit ke-62. Meneruskan umpan Hilton Moreira yang juga mantan tandem Beto di Sriwijaya FC, pergerakan Marcel Sacramento bebas dari pengawalan Hamka Hamzah dan kawan-kawan mampu menciptakan celah buat tim tamu mperkecil ketertinggalan dan papan skor berubah 2-1.
Berselang lima menit Persipura menunjukkan tajinya, kembali, Marcel membobol gawang Sriwijaya di menit ke-67. Skor 2-2. Setelah mampu menyamakan kedudukan, Persipura seakan tampil rapuh, sangat berbeda dengan karakteristisk Persipura sesungguhnya, sedikit-sedikit cidera hingga mengulur-ulur waktu. Kedudukan imbang pun menutup lapak pertandingan.
Dua gol dari Sriwijaya dicetak oleh Manuchekhr Dzhalilov dan Beto Goncalves dibalas Marcel Sacramento seorang diri sebanyak dua kali pula. Tak ayal, kemenangan didepan mata sirna begitu saja. Berbagi 1 poin menjadi hasil realistis bagi keduanya.
Ditempat lain, Persija Jakarta sukses menghentikan keganasan Borneo Fc, dengan skor akhir 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (14/04/2018) malam.
Makassar, 15 April 2018