Sosok Pahlawan bernama Novanto begitu lihai mendramatisir situasi, mengibuli para penegak hukum. Betapa tidak, sejak dijatuhi sebagai tersangka kasus proyek pengadaan E-KTP, Novanto sempat mangkir memenuhi panggilan pertama pihak KPK, sekaligus mengandaskan perlawanan KPK, karena sakit papa Novanto beristirahat di rumah sakit dan menangkan pra peradilan.
Itikat baik Novanto memenuhi panggilan KPK akhirnya terbentur di tiang listrik. Wah!, berarti tersangkanya tiang listrik ya? Pasalnya Setnov mengalami insiden kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik pada Kamis 16/11/2017 dikawasan Permata Hijau pukul 18.30 WIB malam. Kendati demikian kecelekaan tersebut menimbulkan berbagai spekulasi masyarakat, antara percaya tidak percaya.
Dilansir berbagai media kepala Setnov mengalami benjol sebesar bakpau. Menurut pengacara bahwa kliennya mengalami kecelakaan tunggal saat menuju studio televisi. Setelah itu akan menghadiri rapat dengan partai dan terakhir menyambangi KPK. Mungkinkah, kecelakaan itu memang benar atau dramatisir tiang listrik sebagai tanda peringatan dari Tuhan untuk jangan selalu mangkir panggilan KPK.
Kronologi kecelakaan saat kendaraan melaju dengan kecepatan 30 km/jam. Saat itu pula dari arah berlawanan, datang tiang listrik dengan kecepatan 600 km/jam. Sehingga mengakibatkan orang di dalam mobil terluka parah hingga hilang ingatan, ingatan hilang, terhilang ingatannya. Kasus ini menyudutkan tiang listrik sebagai tersangka penyebab kecelakaan.
Meski demikian, saya tidak mau berburuk sangka bahwa kecelakaan yang melibatkan Novanto dengan tiang listrik hanya skenario untuk bersembunyi dari KPK.
Dalam kasus penyelewengan proyek e-KTP Novanto bersama sejumlah kolega menguntungkan diri sendiri dan korporasi. Akibat perbuatannya negara dirugikan Rp. 2,3 triliun pada proyek Rp. 5,9 triliun.
Sebelum lupa ingatannya akut setelah menabrak tiang listrik, Setnov harus segera dievakuasi ke Singapura untuk dirawat di Rumah sakit. Hanya satu obat yang mampu menyembuhkan amnesianya, yakni menang lagi praperadilan.
Gara-gara menabrak tiang listrik, Setnov terluka parah bahkan bisa lupa ingatan. Lucunya, bukankah ketua DPR ini mendapat pengawalan forider, salahnya tiang listrik apa, kok ditabrak.
Pertanyaannya kenapa penumpang yang dibelakang bisa luka parah sampai hilang ingatan. Sedangkan yang duduk di depan tidak mengalami luka. Perlu diketahui, sopir bersama ajudan diduga memiliki ilmu kebal. Walaupun tidak masuk akal usahakan bisa masuk diakalnya. Kalau perlu paksakan masuk akal. Terimaksih.
Makassar, 19 November 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H