Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

PSM Kontra Persib, "El Classico"-nya Indonesia

Diperbarui: 16 Oktober 2017   10:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PSM Makassar Kontra Persib Bandung, 'EL Classico' nya Indonesia (sumber gambar: http://ketemulagi.com)

Lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 boleh dikatakan pertandingan el classico PSM Makassar kontra Persib Bandung tersaji di Stadion Andi Mattalatta, Ahad, (15/10/2017). Pukul 19.30 WITA. Pendukung PSM yang dikenal The Maczman memerahkan Stadion tertua di kota Makassar tersebut

Sebagaimana diketahui bersama kedua kubu banyak dihuni pemain-pemain bintang berbakat langganan tim nasional Garuda Indonesia. Sebut saja Hamka Hamzah, Zulham Zamrun, Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, Zulkifli Syukur, Rizky Pellu. Sedangkan dari Maung Bandung di huni 'Lord' Atep, Toni Sucipto, Supardi, Ahmad Jufrianto, Raphael Maitimo, Febi Hariyadi, Haryono, Kim Jefri Kurniawan dan seterusnya.

Sejak awal babak pertama PSM Makassar tampil ngotot. Akan tetapi belum lama wasit membunyikan pluit babak pertama, tim tuan rumah kecolongan gol cepat menit ke-4 melalui sepakan Feby Hariyadi memanfaatkan umpan terobosan pemain Marquee Player Michael Essien. Skor 0-1. Tak butuh waktu lama anak asuh Rene Robert Albert merespons dengan menyamakan kedudukan. Sepakan keras Zulkifli dari jarak jauh gagal ditepis M. Natsir. Skor pun berganti 1-1. Kedua kubu tetap tampil keras untuk menciptakan keunggulan. Imbang 1-1 menutup babak pertama.

Memasuki babak kedua PSM tetap mendominasi jalannya pertandingan. Jual beli serangan tak terhidarkan, pertandingan berlangsung determinasi tinggi baik PSM Makassar maupun Persib sama-sama menebar ancaman. Diakui para pemain Persib berani menekan pertahanan pasukan Ramang, terbukti sempat mebuat pendukung PSM ketar-ketir dari bangku stadion.

Menit-menit terakhir PSM Makassar masih mengalami kesulitan untuk menambah keunggulan. Menit ke 89 Pavel mampu merobek gol penting bagi PSM. Kedudukan berubah 2-1 bagi tuan rumah. Gol Pavel disambut gemuruh suporter fanatik Juku Eja. Andai Ferdinand Sinaga tidak berlama-lama dengan bola besar kemungkinannya PSM menambah satu gol.

Wasit membunyikan peluit panjang tidak ada lagi gol tercipta. Tiga poin berharga bagi PSM membuat Robert Rene Albert tersenyum puas, sekaligus mendongkrak PSM ke posisi tiga, ambang juara kian dekat didepan mata. Rewako PSM...Mamayo!!!

Makassar, 16 Oktober 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline