Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Garuda Muda Permalukan "Kungfu" Timor Leste

Diperbarui: 21 Agustus 2017   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar: bola.com)

Garuda Muda Permalukan Timor Leste

Partai panas tersaji di grup B SEA Games 2017 mempertemukan Tim Nasional Indonesia U-22 lawan Timnas Timor Leste di Stadion Selayang, Minggu (20/8) petang. Tim Nasional Indonesia U-22 kembali menuai hasil positif pada laga ketiga mereka. Setelah menaklukkan "kungfu" Timor Leste dengan skor tipis 1-0.

Sejak menit pertama Timnas Garuda Muda-22 Indonesia langsung tampil menyerang. Timor Leste pun terlihat mengandalkan strategi serangan balik untuk memberikan ancaman ke lini pertahanan Indonesia. Indonesia akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-21, melalui gol sundulan Marinus Mariyanto Wanewar. Marinus berhasil memaksimalkan umpan silang matang dari Septian David Maulana untuk menjadi gol. Skor 1-0, untuk Indonesia.

Walau timnas menang atas Timor Leste, tetapi Indonesia dirugikan dengan keputusan wasit asal Malaysia yang memberikan hadiah kartu kuning kepada Evan Dimas dipenghujung pertandingan. Kejadian tersebut saat Evan Dimas sedang menggiring bola di menit-menit akhir babak kedua, tiba-tiba ada sapuan kaki ala "kungfu" melyang dari arah depan yang dilakukan pemain belakang Timor Leste dan mengenai tangan Evan Dimas.

Sebetulnya kejadian kaki melayang sudah terjadi beberapa kali di babak pertama dilakukan pemain bernomor punggung 4 Pilipe Oliviera. Tapi wasit asal Malaysia ini seolah melakukan pembiaran atas cideranya para pemain Timnas Garuda Muda U-22. Karena dibiarkan para pemain lain ikut-ikutan melakukan aksi tidak sportif tersebut. Puncaknya saat pemain Timor Leste melayangkan kakinya kehadapan Evan Dimas. Saking curangnya permainan Timor Leste, saling dorong sesama pemain tak terelakkan, Septian David Maulana menjadi korban dari kejadian itu, kepala Septian didorong dengan sangat keras oleh pecundang yang bernama  Pilipe Olivera sampai tersungkur.

Apesnya lagi bagi Timnas Garuda U-22 harus kehilangan sang kreator Evan Dimas malah menerima kartu kuning, yang mengakibatkan Evan tidak bisa tampil bermain saat Timnas Indonesia berhadapan dengan lawan berat Vietnam. Selasa nanti. Pilipe Olivera pun akhirnya mendapat kartu merah dari wasit asal Malaysia, itupun atas saran asisten, parah sekali kinerja wasit ini, sengaja melakukan pembiaran atas aksi tidak sportif tersebut.

Kejadian memalukan dalam ajang Sea Games 2017 di Malaysia ini tidak akan terjadi, apabila kinerja wasit tegas atas perilaku Pilipe Olivera disepanjang babak pertama berlaku curang melayangkan tendangan kungfu ke pemain-pemain Timnas Indonesia. Hingga laga berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Kemenangan ini membuat skuat yang dilatih Luis Milla  mengambil alih puncak klasemen sementara grup B dengan 7 poin. Mereka menggusur Vietnam yang mengemas 6 poin. Namun Vietnam berkesempatan untuk kembali ke puncak, lantaran baru akan bertanding kembali melawan Filipina, malam ini.

Makassar, 21 Agustus 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline