Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

[Puisi] Bencana Tanah Pasundan

Diperbarui: 26 September 2016   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar: http://www.timesindonesia.co.id/)

by: Adi Pujakesuma

Tuhan.......

Sengajakah ENGKAU menguras air mata masyarakat Pasundan yang mulai mengering....

Dimana selama ini bumi terlalu sering merintih pedih, mengering pula sumber mata air.....

Menoreh luka.....

Angka kemiskinan bertambah, angka pengangguran kian meningkat....

Anak-anak kehilangan seragam, buku, sepatu, tidak lagi bisa menginjak sekolah....

Rumah-rumah, gedung-gedung porak poranda luluh lantak tertejangan banjir sungai cimanuk.....

Penghuni tunggang langgang, mati bahkan hilang....

Ratapan pilu memecah keheningan tanah pasundan

Bagai buluh perindu, dera itu tak pernah henti seolah tidak lelah menjual beli bencana.....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline