by: Adi Pujakesuma
Tuhan.......
Sengajakah ENGKAU menguras air mata masyarakat Pasundan yang mulai mengering....
Dimana selama ini bumi terlalu sering merintih pedih, mengering pula sumber mata air.....
Menoreh luka.....
Angka kemiskinan bertambah, angka pengangguran kian meningkat....
Anak-anak kehilangan seragam, buku, sepatu, tidak lagi bisa menginjak sekolah....
Rumah-rumah, gedung-gedung porak poranda luluh lantak tertejangan banjir sungai cimanuk.....
Penghuni tunggang langgang, mati bahkan hilang....
Ratapan pilu memecah keheningan tanah pasundan
Bagai buluh perindu, dera itu tak pernah henti seolah tidak lelah menjual beli bencana.....