by: Adi Pujakesuma
Pejuang-pejuang tempo dulu bertempur di medan perang angkat senjata hingga titik darah penghabisan halau penjajah...
Demi.....
Pekik Merdeka!!!
Simaklah wahai pejuang masa kini....
Bertempur memperjuangkan hidup dengan keringat dan air mata, asal asap dapur tetap mengebul, sudah luar binasa....
Disamping kibaran merah putih tinggi menjulang
Tanpa pengaman standar nasional indonesia....
Mendaki menara melawan ketidak adilan yang masih saja diwujudkan para penghianat bangsa
Cemburu langit biru, terik sialaukan mata tiada hirau...
Kekar tangan-tangan bercengkerama bertang pasang baut
Abaikan keselamatan emban tanggungjawab
Ada nyanyian pejuang tangguh loyal tiada batas....
Dedikasi setinggi langit....
Luput sorotan kamera.....
Peras keringat banting tulang Kaki jadi kepala, kepala jadi kaki
Karena hidup tak selamanya menanti
Tubuh ringkih sedang hati selalu menagih
Sepi ing pamrih rame ing gawe....
rumpies-57b42410139773f34dbdfd5c.jpg
s (dok. Rumpies)Makassar, 14 Agustus 2016Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H