Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Melalui PROPER dan CSR, Tonasa Menjawab Keresahan

Diperbarui: 25 Juni 2016   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Logo Semen Tonasa (dokpri/pipot)

Selain aspek bisnis, PT. Semen Tonasa rupanya concern terhadap aspek lingkungan hidup dan sudah barang tentu menjadi “kebanggaan” tersendiri di provinsi Sulawesi Selatan. Atas aktivitas penambangan di kawasan karst Maros Pangkep PT. Semen Tonasa telah mempelopori Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dan bertanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar perusahaan, sekaligus meminimalisir perilaku negatif terhadap “pengerukan” batu kapur yang ada di kawasan karst sebagai bahan baku produksi SEMEN, demi menjaga kawasan karst dan ekosistemya dari kepunahan.

Hal tersebut dapat kita baca pada visi dan misi PT. Semen Tonasa menjadi perusahaan persemenan terkemuka yang efisien dan berwawasan lingkungan di indonesia. salut!!!

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) yang memerlukan indikator yang terukur. Hal inilah yang dipelopori  institusi yang berkompeten di bidangnya bertujuan memberikan apresiasi terhadap perusahaan yang peduli mengelola kerusakan lingkungan. Selain itu untuk meningkatkan peran perusahaan dalam melakukan pengelolaan lingkungan sekaligus menimbulkan efek stimulan dalam pemenuhan peraturan lingkungan dan nilai tambah terhadap pemeliharaan sumber daya alam, konservasi energi, dan pengembangan masyarakat.

Selain PROPER, Tonasa bertanggung jawab sosial terhadap perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. 

Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak (minimisasi dampak negatif dan maksimisasi dampak positif) terhadap seluruh pemangku kepentingannya.

Visi:

Menjadi perusahaan persemenan terkemuka yang efisien dan berwawasan lingkungan di indonesia.

Misi:

  • Meningkatkan nilai perusahaan sesuai keinginan stakeholder.
  • Memproduksi semen untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas dan harga bersaing serta penyerahan tepat waktu.
  • Senantiasa berupaya melakukan perbaikan (improvement) di segala bidang, guna meningkatkan daya saing di pasar dan ebitda marginperusahaan.
  • Membangun lingkungan kerja yang mampu membangkitkan motivasi karyawan untuk bekerja secara professional.

Keresahan masyarakat sekitar korporasi akan dampak negatif lingkungan akibat aktivitas perusahaan, sepertinya telah dijawab melalui keiskutsertaan PT. Semen Tonasa dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER). 

Perusahaan level PT. Semen Tonasa juga tidak lalai menerapkan tanggung jawab sosial melalui program CSR (Corporate Social Responsibility). CSRmerupakan sebuah fenomena dan strategi yang digunakan perusahaan untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR dimulai sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang lebih penting daripada sekedar profitability perusahaan.

Keren!!!

Makassar, 24 Juni 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline