Lihat ke Halaman Asli

Subhan Riyadi

TERVERIFIKASI

Abdi Negara Citizen Jurnalis

Perjalanan Band Indie “Eden Key” di Tengah “Persaingan Modal” Industri Musik Indonesia

Diperbarui: 14 Februari 2016   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Design by Mase Jualan/Subhan"][/caption]Tahun 1998

Sebagai anak tertua, sungguh merupakan kebanggan tersendiri memiliki banyak saudara. Adik kedua dan ke tiga berkecimpung di dunia seni, adik ke empat menggeluti bidang desain grafis di daerah bantul, sedangkan adik ke lima polwan, ke enam bekerja pada perusahaan BUMN terbesar di indonesia.

Kali ini saya akan sedikit berkisah tentang saudara lelaki kedua dan ketiga, mereka saudara-saudara tangguh dan memiliki kemauan yang begitu kuat terhadap seni khususnya musik, bermodal nekat mereka membentuk group band indie bernama Edenkey Band asal Palembang yang lahir pada 2 Agustus 1998 nama band ide dari drummer Miftahul Firdaus akrab disapa AVIR yang artinya kunci surga. resmi dibentuk di homebase studio klinik 9 Sukarami KM. 9 Palembang.

Pioneer Eden Key adalah saudara kedua saya bernama Machrust Hidayatullah, Sag (pegang guitar) jebolan IAIN Raden Fattah Palembang akrab di panggil Ayus, dan sampai sat ini band tersebut masih terus exist, walau sering bongkar pasang formasi masih tetap dipertahankan. Mereka mengawali karir dari panggung ke panggung mengikuti festival, parade musik, mengisi lagu di cafe, acara ultah, ceremony, wedding dan sebagainya.

"Persaingan band-band bermodal" mereka tetap bisa bertahan sampai sekarang, dimana sudah banyak musisi-musisi tenar bermunculan di tanah air Indonesia dengan bermacam-macam aliran jenis musik yang beraneka ragam. Disaat dunia musik sedang heboh-hebohnya, dengan kreatifitas, secuil harapan yang diperoleh dengan hasil kerja keras Eden Key Band mampu bertahan pada jalurnya ditengah kerasnya “persaingan modal” industri musik Indonesia.

Banyak sudah pengorbanan untuk mempertahankan nama dan keexistensian dari tahun 98 sampai sekarang. Mereka mulai membuat karya sendiri tahun 2000-an, dengan membikin demo lagu yang berisi enam lagu: Bunga, Kasihku, Seuntai mawar, Sendiri, Ilusi, Kesal. disebarkan ke radio-radio Palembang.

Tahun 2000

Tahun 2000 Eden Key mencoba membikin indielable di Bandung dengan kapasitas semi trak berisikan 6 lagu dengan judul sama di atas, dalam bentuk kaset. kami sebarkan ke Radio seperti Ardan Bandung, Dcs Madiun, Prambors Jakarta, Spi Palembang, Elita Palembang, Lcbs Palembang. Di tahun 2000 kami dikontrak di Sragen Solo Jateng, sebanyak 2 (dua) Album, dengan perusahaan MRR (Maju Rahayu Record) yang notabene spesialist rekaman tembang “campur sari.”

Tahun 2002

Di tahun 2002 Eden Key di undang sebagai bintang tamu dalam acara festival band di Ngawi Jawa Timur di Stadion Ketonggo Ngawi. Soal prestasi mereka boleh dibilang cukup banyak kalau dihitung mulai main band dari tahun 94/95 sebelum terbentuk Eden Key, sembari belajar cara membikin event festival dimulai dari festival kampung, sampai festival band Se-Sumatera Bagian Selatan 3 kali dan alhamdulillah berhasil, dan yang terakhir mengerjakan 200 band memecahkan rekor muri berhasil mencapai 170 band, mengalahkan rekor muri RRI cirebon 150 band, event ini diselenggarakan dalam waktu lima hari di lapangan TVRI Palembang 2008.

Tahun 2005

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline