Lihat ke Halaman Asli

Pipit Nurviyanti

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Sosialisasi Edukasi Germaji (Gerakan Menabung Sejak Dini)

Diperbarui: 15 November 2021   20:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Germaji bersama anak-anak Sekitar (dokpri)

Sosialisasi Edukasi GERMAJI (Gerakan Menabung Anak Sejak Dini)

Blora, mahasiswi KKN Reguler dari Rumah (KKN RDR) UIN Walisongo Semarang melakukan sosialisasi Edukasi "Gerakan Menabung sejak dini" bagi anak-anak di Desa Ngampon, RT 04 RW 02, Kecamatan Jepon, Blora yang bertujuan untuk memberikan pemahaman, motivasi serta menanamkan kesadaran mengenai pentingnya hidup hemat dan gemar menabung sejak usia dini. Selain itu, kegiatan ini mengajarkan kepada mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar karena bahan yang digunakan untuk membuat celengan adalah botol bekas.

Sebelumnya anak-anak diminta untuk membawa botol air mineral yang sudah tidak terpakai kemudian diberi gambar sesuai dengan target yang ingin didapatkan setelah mereka menabung. Misalnya untuk membeli tas sekolah baru, maka mereka bisa menggambar tas di botol bekas tersebut. Dengan begitu anak akan lebih bersemangat untuk menyisihkan sebagian dari uang mereka agar dapat ditabung ke celengan buatan mereka masing-masing.

Ide menggalakan program kerja "Gerakan Menabung sejak dini" bermula dari keprihatinanya terhadap sikap konsumtif siswa di sekitar rumahnya selama masa pandemi.

"Saya merasa prihatin, banyak orang tua disini yang mengeluhkan pengeluaran mereka untuk anak-anaknya semakin bertambah selama masa pandemi ini baik untuk keperluan jajan maupun untuk membeli kuota", katanya di Blora, Selasa 10 November 2021.

Pipit menilai kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menanamkan rasa gemar menabung pada anak-anak Desa Ngampon agar tidak terlalu sering jajan. Selain itu, menabung juga mengajarkan kepada anak-anak tentang adanya kesabaran, disiplin, rasa syukur, dan berusaha serta tanggung jawab dalam mencapai keinginannya.

Beruntung sekali karena kegiatan tersebut mendapat respon positif dari warga sekitar. Husnul, salah satu anak yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku sangat senang dalam mengikuti pelatihan pembuatan celengan dari botol bekas dan edukasi pentingnya menabung sejak dini bersama mahasiswi KKN UIN Walisongo. Ia mengatakan ingin membeli Al-Qur'an dengan uang hasil tabungannya sendiri. Lain halnya dengan Ika yang ingin membeli buku Latihan soal sebagai bekal menghadapi UN nantinya.

"Terima Kasih atas bimbingannya terhadap anak-anak kami dengan berbagai kegiatan yang baik salah satunya kegiatan membuat celengan ini. Semoga kedepannya anak-anak kami tetap semangat untuk mengisi celengan mereka dan semoga sukses untuk para mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang." Tutur Bu Sujiati salah orang tua yang anaknya mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.

Penulis : Pipit Nurviyanti, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Islam UIN Walisongo Semarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline