Lihat ke Halaman Asli

Aku Bertahan di Sini

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13908873561801340389

[caption id="attachment_292564" align="aligncenter" width="500" caption="Sumber Gambar : http://www.wallpwpers.com/youwall-fantasy-girl-wallpaper-wallpaperwallpapersfree-wallpaper-5066.html"][/caption]

Aku bertahan disini Diujung senja yang membiaskan jingga semerah saga

Membelah kesunyian petikan gitarmu di rimba kalbu Bulan dan bintang terpesona

Mendengar gerak jemarimu mendentingkan nada rindu

.

Disaat rindu bergerak gemulai

Hembusan sang bayu syahdu menemani malamku

Menyentuh diamku dalam kepekatan yang sunyi

Menanti kemilau lembut embun mengecupku

.

Aku bertahan disini

Karena aku yakin ada cintaku yang tertakluk untukmu

Aku hanya ingin mencintaimu tanpa bait kata dan senandung

Karena seribu ucap telah aku sematkan pada cahaya pagi yang biru Sebiru lembutnya senyum mentari yang menyapa bumi yang murung

.

Aku bertahan disini

Karena sekian lama waktu yang tertinggal Aku benar-benar tak bisa melupa Akan melodi yang kau suarakan walau hanya sepenggal Melodi tentang sebuah cinta dan asa

.

Surabaya, 28 Januari 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline