Lihat ke Halaman Asli

(DEAR PPA) Perempuan Akhir Zaman

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1424935060238158722

No Urut: 88

Akulah perempuan yang melukis embun pagi
Berjalan sepi dalam lautan halimun
Menyapa camar yang bercerita tentang perjalanan
Ah... mengapa dermaga itu masih saja samar?

-

Entah sampai kapan matahari bersinar
Fatamorgana apa yang ingin kukejar
Padahal genggaman itu selamanya hangat
Bias senja 'kan direnggut pekatnya malam

-

Kala janji rembulan tiba
Gelap berkuasa menghimpit pekat
Lalu... apa yang kunanti ? Mimpi ?
Nun jauh di sana tiada pernah ‘kan bertepi

-

Oh... pandanglah di sudut itu
Qanun itu sudah ditetapkan
Ruh itu harus kembali jua
Tersurat pada akhir catatan pagi

-

Tatkala semua telah menemui akhir
‘Ku harus berpulang pada Illahi
Guratan aksara harus kulerai
Waktu yang bercumbu harus terhenti
Yang tertinggal haruslah zahir mutiara amal diri...

-

.....
Aku tidaklah semulia Khadijah
Tidak juga setaqwa Aisyah

Dan bukan juga perempuan setabah Fatimah
Tapi aku
Perempuan akhir zaman yang bercita-cita menjadi wanita sholeha

.....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline