Lihat ke Halaman Asli

Pipip Parlina

White collar

Rahasia Janet van Dyne yang Menjadi Konflik di Ant-Man and the Wasp: Quantumania

Diperbarui: 25 Februari 2023   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DokPribadi

Sinopsis

Ant-Man and the Wasp: Quantumania besutan Marvel Studio ini telah rilis sejak pertengahan Februari 2023. Sebelumnya new trailer film tersebut telah ditayangkan pada 10 Januari 2023 dan telah ditonton lebih dari 24 juta penayangan. Banyak yang menantikan film ini dengan ekspektasi tinggi karena film ini merupakan lanjutan dari Ant-Man (2015) dan Ant-Man and the Wasp (2018) serta menjadi pembuka fase ke-5 Marvel Cinematic Universe (MCU).

Cerita berawal dari Cassie Lang (Kathryn Newton) yang mengirimkan sinyal ke dunia Quantum lewat alat yang diciptakannya. Tapi tindakan tersebut sangat ditentang oleh Janet van Dyne (Michelle Pfeiffer). Rupanya Janet mempunyai rahasia yang selama ini ia tutupi dari keluarganya. Naas justru karena sinyal yang Cassie kirim lah yang menyeret mereka masuk ke dalam dunia Quantum.

Cassie dan ayahnya, Scott Lang (Paul Rudd) terdampar ditempat yang berbeda dengan Janet, Dr. Hank Pym (Michael Douglas) dan Hope van Dyne (Evangeline Lily). Petualangan didalam dunia Quantum yang penuh dengan makhluk aneh pun dimulai.

Janet akhirnya bercerita tentang rahasia yang selama ini ia sembunyikan. Dalam kurun waktu 30 tahun dimana ia sempat menghilang dan masuk ke dunia Quantum, dia bertemu dan berkenalan dengan sosok Kang (Jonathan Majors). Kang inilah yang ditakuti Janet ketika Cassie mengirimkan sinyal ke dunia Quantum karena Kang mempunyai kemampuan untuk berpindah ke multi semesta serta berniat untuk menghancurkannya dan dia adalah seorang villain yang tangguh.

Review

Kekuatan akting Jonathan Majors dan Michelle Pfeiffer mampu membawakan peran masing-masing dengan sangat baik. Justru tokoh Janet dan Kang lah yang paling menonjol dalam film ini. Sedangkan karakter Scott Lang, Hope van Dyne dan Cassie Lang seakan hanya menjadi pendukung saja.

Sebetulnya konflik film sudah menarik tapi sayang pertempuran Kang dengan keluarga Ant-Man berakhir dengan kurang greget. Begitu pun dengan karakter-karakter lain yang saya kira awalnya akan sangat menonjol ternyata hanya tetap menjadi pelengkap saja sampai akhir cerita.


Secara keseluruhan film ini bisa dinikmati sebatas tontonan hiburan, jangan terlalu berharap lebih. Mungkin karena ratingnya 13+ jadi film ini bertumpu pada cerita kekeluargaan dan alurnya tidak terlalu berat. Saat film selesai tolong tetap setia dibangku penonton karena akan ada 2 post credits scene yang menarik untuk disimak.

Menikmati dunia Quantum lewat Silver Screen


Local Cinema yang terletak di Lotte Mart Fatmawati 3F menjadi tempat saya untuk nonton film Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Menonton film dikelas Prestige terasa nyaman karena selain kursinya sangat empuk juga terdapat senderan kaki yang bisa dinaik turunkan sesuai keinginan dan kenyamanan kita.
Ditemani pop corn dan lemon tea, saya menikmati visual petualangan dunia Quantum lewat silver screen dan audio dari Dolby 7.1

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline