Lihat ke Halaman Asli

Agung_Pipied

Penikmat seni

Blogvaganza, Menjadikan Ingatan Tak (bisa) Terlupakan

Diperbarui: 17 Januari 2017   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

indocorpcircle.wordpress.com

Prolog

Perkembangan dunia teknologi merupakan sebuah kebutuhan yang akan semakin dan selalu mengalami pemutakhiran. Kebutuhan tersebut selalu dikembangakan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang berbasis teknologi.

Peningkatan kualitas teknologi dalam era modern merupakan langkah untuk mempermudah segala bentuk aktivitas dimana salah satunya adalah kemudahan akses infomasi. Hal tersebut menjadikan siapa saja mulai dari anak-anak sampai orang dewasa dapat memanfaatkan akses informasi dengan teknologi yang sudah ada.

Penggunaan media informasi yang berbentuk teknologi tersebut merupakan sarana bagi siapa saja untuk dapat mengakses informasi yang dijadikan sebagai sumber acuan. Sehingga dengan adanya informasi yang mudah diakses, masyarakat akan lebih dipermudah untuk membuka wawasan serta pengetahuan yang baru. Seperti media berita, pendidikan, pemerintah, informasi lowongan kerja dan lain-lain yang saat ini merupakan trend masyarakat dalam membuka akses melalui teknologi infomasi

Tidak hanya berguna untuk membuka akses informasi, perkembangan teknologi yang ada saat ini menjelma menjadi media informasi dalam lingkup sosial atau saat ini disebut social media. Dengan teknologi informasi tersebut, siapa saja dapat berkomunikasi dengan mudah, baik berupa pesan obrolan (chat) maupun ekspresi pikiran yang tertuang dalam tulisan, dimana salah satunya adalah blog. Dan saat ini yang ramai digunakan sebagai akses menyalurkan ekspresi tertulis yaitu kompasiana dengan slogan barunya “beyond blogging”.

Menulis dan berburu

Kenapa harus menulis? Dan haruskah untuk menulis??

Ya, Menulis adalah kebutuhan, dimana kebutuhan atas keterbatasan ingatan manusia. Meskipun Kita (manusia) adalah mahluk yang paling sempurna, tapi sifat lupa itu adalah hal yang lazim dan keniscayaan pada saatnya (mati) nanti.

Bayangkan jika sejarah yang ada di dunia tidak tertulis, baik tentang ilmu pengetahuan maupun sejarah peradaban lainnya. Bagaimana bisa tahu ada kerajaan yang pernah berdiri tanpa tulisan (prasasti) dan gambar (relief), bagaimana bisa tahu alur kemerdekaan NKRI tanpa adanya penulis sejarah, bahkan wahyu (Al-qur’an) yang diturunkan pun ditulis, yang merupakan pedoman hidup manusia (muslim) di dunia dan akhirat.

Lalu apa hubungan menulis dan berburu??

Seperti apa yang disampaikan Imam Syafi’I, bahwa “Ilmu bagaikan hewan buruan, tulisan (pena) itu adalah ibarat tali pengikatnya. Maka ikatlah hewan buruanmu dengan tali yang kuat.  Adalah tindakan bodoh ketika berburu rusa kemudian setelah rusa itu berhasil ditangkap, kamu biarkan saja dia tanpa diikat di keramaian”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline