Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan Orang Baik Dan Orang Buruk

Diperbarui: 30 Januari 2025   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

  • Perbedaan Orang Baik dan Tidak baik
  • Karya : Pipi Lutina

  • Orang baik  dan jujur laksana paku yang lurus dan tajam, dia selalu di pukul

Di timpa dengan berbagai macam ujian dan kesakitan. Tapi pada dasarnya orang baik dan jujur selalu bisa kemana saja dan bahkan di cari banyak orang, bahkan paku yang tajam dan lurus bisa merekatkan satu kayu dengan kayu yang lainnya hingga menghasilkan suatu karya yang tidak ternilai harganya (sangat tinggi nilainya) seperti : kursi, lemari, meja dan lain sebagainya. Itulah kenapa orang baik dan jujur selalu tersakiti, selalu di singkirkan karena dia mempunyai kualitas yang sangat baik yang tidak di miliki oleh orang lain. Karena Alloh SWT sedang membentuk karakter orang baik untuk terus maju dan berkembang kedepannya.

  •             Tapi sebaliknya orang yang tidak baik laksana paku yang bengkok dia ada di masyarakat. Dia di kemas dengan bentuk dan rupa yang sangat rapih. Tapi hati dia bengkok laksana paku. Dia tidak mau di kalahkan oleh orang lain, dia selalu merendahkan orang, dia selalu menganggap orang lain tidak sepintar dan sehebat dirinya. Sehingga dia dengan berbagai macam cara memfitnah dan menzolimi orang di sekitarnya. Supaya dia dianggap paling hebat dan sempurna. Tapi Alloh SWT mengetahui semua hati yang ada pada hambanya. Walaupun dia di kemas dengan berbagai macam rupa tapi dia tidaklah bisa merekatkan kayu satu dengan yang lainnya hingga bisa di bentuk menjadi barang yang berharga.
  •  Lama kelamaan kebenaran itu akan selalu muncul karena orang baik akan selalu di damping dan di tolong oleh Alloh SWT.
  • Sedangkan orang yang tidak baik, dimana pun dia berada tidak ada yang mau dan perduli. Hingga dia akan hancur dengan sendirinya.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline